BANJARMASIN – Seorang bidan bernama Rahmaniah (58), menjadi korban kekerasan oleh seorang pria bernama Pelaku Andi Julianto alias Encek (32), hingga tewas berlumuran darah, Senin (20/10) sekitar pukul 20.10 Wita.
Selain Rahmaniah, anaknya yang bernama Rina Mutia (24), juga mengalami luka serius dengan sejumlah luka tusukan senjata tajam (sajam) jenis pisau belati yang bersarang di tubuhnya.
Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Cristugus Lirens didampingi Kanit Reskrim Iptu Sudirno mengatakan, peristiwa ini terjadi di Jalan Kelayan A, Gang Antasari 2 No 60 RT 006 RW 001, Kelurahan Kelayan Dalam.
“Andi Julianto alias Encek sudah diamankan Tim Gabungan Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan, Ops Macan Resta Banjarmasin, dan Opsnal Subdit III Ditreskrimum Polda Kalimantan Selatan sekitar pukul 00.05 Wita,” ucapnya, Selasa (21/10).
Saat mengamankan pelaku, petugas juga turut menyita barang bukti berupa satu bilah senjata tajam jenis pisau dengan panjang sekitar 30 cm dan satu lembar baju kaos.
“Korban ada dua orang. Satu korban tewas seorang Bidan bernama Hj Rahmaniah, dan satu korban selamat bernama Rina Mutia yang kini masih dalam perawatan medis di RSUD Sultan Suriansyah,” katanya.
Kompol Cristugus mengungkapkan, motif pelaku yang tega menghabisi nyawa sang bidan dengan berpura-pura untuk berobat. Pelaku sendiri sudah menyiapkan senjata tajam jenis pisau dengan panjang 30 cm yang di selipkan di pinggang sebelah kanannya.
“Selesai berobat bukannya membayar ke korban, pelaku Encek malah berucap untuk meminjam uang Rp 500 ribu ke korban, tapi permintaan di tolak. Lantaran di tolak, pelaku Encek pun marah dan menganiaya korban dengan menusukan pisau berulang kali ke tubuh korban,” jelasnya.
Kegaduhan di ruang tamu tersebut, lanjut dia, membuat korban Rina Mutia keluar dari kamar. Ketika ke ruang tamu, ia sudah melihat ibunya terlentang di lantai dan seorang pria duduk di atas tubuh ibunya dengan tangan menggenggam pisau belati.
Korban Rina menyaksikan langsung pisau itu berulang kali melukai tubuh ibunya. Ketika Rina mendekat, pelaku berdiri dan mendorong tubuhnya hingga pelaku menyabetkan pisau ke tubuhnya.
“Melihat kedua korban terluka, pelaku pun bergegas pergi keluar rumah. Namun saat korban Rahmaniah berteriak minta tolong membuat pelaku berbalik masuk dan kembali menusukan pisau ke tubuh korban,” kata kapolsek.
Oleh warga, keduanya dievakuasi ke rumah sakit. Namun saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Sultan Suriansyah, korban Hj Rahmaniah menghembuskan nafas terakhirnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Rahmaniah mengalami luka bacok pada bagian rusuk sebelah kiri, perut di atas pusat, luka sayat pada paha kiri, serta luka sayat pada telapak tangan kanan.
Sedangkan anaknya Rina mengalami luka tusuk pada bagian rusuk sebelah kanan sebanyak dua mata luka, luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri, luka robek pada siku sebelah kiri, serta luka gores pada bagian rahang sebelah kanan.
Atas perbuatannya, polisi menjerat pelaku Encek dengan Pasal 338 jo 351 Ayat (3) dan 351 KUHP. sam
