
PELAIHARI – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) menyampaikan apresiasi dan respon positif terhadap pandangan umum seluruh fraksi DPRD mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Tahun Anggaran 2026.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah kabupaten (Sekdakab) Tanah Laut, Ismail Fahmi pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tala, di Pelaihari, Senin (22/09).
Ismail Fahmi menyampaikan tanggapan atas berbagai masukan dari para anggota dewan, terkait kekhawatiran mengenai pengelolaan keuangan daerah.
“Pemkab Tala bersikap hati-hati dan menjalin kebersamaan dengan legislatif untuk menjaga stabilitas pemerintahan,” kata Sekda Tala.
Ismail juga menjelaskan bahwa monitoring dan evaluasi terhadap kinerja BUMD telah dilakukan secara rutin melalui Rapat Koordinasi dan RUPS untuk memastikan pengelolaan yang efektif, efisien, dan transparan. Dampak positif yang diharapkan adalah penerimaan dividen dan perluasan lapangan kerja.
Menyikapi struktur APBD yang sering defisit, Ismail menyatakan, Pemkab Tala komitmen untuk menyusun anggaran yang lebih sehat, realistis, dan berkelanjutan di tahun 2026.
“Strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan difokuskan pada pendataan dan pemutakhiran objek pajak, optimalisasi penagihan serta penggalian potensi sektor pariwisata,” katanya.
Terkait belanja pegawai, Ismail memastikan bahwa pengelolaan telah sesuai peraturan perundang-undangan dan sementara untuk belanja barang dan jasa, Pemkab Tala berkomitmen untuk mengendalikannya agar lebih efektif dan efisien serta mendorong peran inspektorat untuk pengawasan yang lebih maksimal.
Pemkab Tala berharap dukungan dan komitmen bersama dari DPRD untuk mewujudkan APBD 2026 yang lebih berkualitas dan memprioritaskan kepentingan masyarakat. ris/ani