
BATULICIN – Goa lowo di Desa Tegal Rejo, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru menjadi wisata primadona warga Kalimantan mengisi waktu libur.
“Selain wisatawan lokal asal Kalimantan Selatan, Goa Lowo juga sering di kunjungi wisatawan dari luar daerah di hari tertentu, seperti libur akhir pekan dan hari besar lainnya,” kata Direktur BUMdes Pesona Rejo Raya Triwidodo, Selasa (12/8).
Ia mengatakan, rata-rata wisatawan yang berkunjung di Goa Lowo mencapai 2.500 pengunjung perbulan, bahkan lebih saat momen tertentu.
Keunikan objek wisata Goa Lowo dibandingkan dengan objek wisata lain di Kabupaten Kotabaru, yakni memiliki fasilitas yang terpadu dan lahan sekitar objek wisata cukup yang luas hingga 11 hektare.
Selain itu Goa Lowo juga memiliki pertemuan yang cukup representative untuk pertemuan keluarga, rapat, dan audiensi terbuka dengan tema alam terbuka. Terdapat kolam renang, arena bermain, trail game, jogging track, dan suasana alam yang sangat rindang serta bersih.
“Lokasi Objek Wisata Goa Lowo juga bisa digunakan untuk camping bagi para pecinta alam, karena luas lahan mencapai 11 hektar,” ujarnya.
Widodo mengungkapkan, harga tiket masuk Objek Wisata Goa Lowo Rp10.000 per orang, di dalam objek wisata tersebut juga terdapat wisata kuliner yang sudah disiapkan pengelola.
“Ada Lowo Café dengan sajian menu spesial yang baru di release, yakni Kopi Caramel Latte. Menu tersebut menjadi andalan bagi Lowo Café, karena rasanya yang cukup spesial dibandingkan dengan menu kopi lain. Harganya bervariasi mulai Rp 10.000 hingga Rp 25.000 per gelas,” katanya.
Sementara, salah satu pengunjung dari Kecamatan Simpang Empat Tanah Bumbu, Abu Halimah mengatakan, ini pertama kalinya ia berkunjung di wisata tersebut.
“Tempatnya sangat bersih dan pemandangan alamnya sangat bagus. Bahkan yang menjadi istimewa adalah lokasinya dilengkapi dengan aula dengan pemandangan alam yang sejuk, dan bisa dijadikan tempat pertemuan para komunitas,” ucapnya. ant