Mata Banua Online
Minggu, Oktober 26, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemkab Ikuti Rakoor pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan

by Mata Banua
10 Agustus 2025
in Daerah, Tanah Bumbu
0

 

RAKOR-Bupati Tanbu, Andi Rudi Latif, berfoto bersama saat mengikuti Rakoor pengendalian karhutla provinsi Kalimantan Selatan. (foto:mb/ist)

BATULICIN-Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025 yang digelar di Banjarbaru, Kamis (7/8/2025).

Berita Lainnya

Resmi Diangkat, PPPK Tanah Bumbu Siap Mengabdi Secara Amanah

Resmi Diangkat, PPPK Tanah Bumbu Siap Mengabdi Secara Amanah

23 Oktober 2025
Bupati Tanbu Lantik Pejabat Baru

Bupati Tanbu Lantik Pejabat Baru

22 Oktober 2025

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, dan turut dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurrofiq, Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan, Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko, Forkopimda Kalsel, BPBD, TNI-Polri, dan para kepala daerah se-Kalimantan Selatan.

Agenda ini digelar sebagai langkah penguatan kolaborasi antarinstansi dalam menghadapi ancaman Karhutla, terutama selama musim kemarau.

Dalam sambutannya, Gubernur Muhidin menegaskan bahwa Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Karhutla. Data dari BPBD mencatat 73 kejadian kebakaran dengan total luas lahan terdampak lebih dari 155 hektare hingga awal Agustus 2025.

“Koordinasi lintas sektor sangat penting, terlebih dengan meningkatnya suhu udara dan curah hujan yang rendah. Saya mengapresiasi kabupaten/kota yang telah memulai langkah preventif seperti program satu desa satu genset,” ungkap Gubernur.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol, mengingatkan pentingnya pengawasan secara berlapis dan keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan Karhutla.

Tugas pengendalian Karhutla tidak bisa hanya bergantung pada petugas lapangan. Edukasi kepada masyarakat dan dukungan dari pemerintah daerah sangat menentukan. Mari jadikan Karhutla sebagai tanggung jawab kolektif, tegasnya.

Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, hadir mengikuti jalannya rapat sebagai bentuk dukungan terhadap komitmen bersama dalam pengendalian Karhutla di tingkat provinsi.

Kehadirannya merepresentasikan kesiapan daerah dalam berkontribusi aktif mendukung strategi penanggulangan Karhutla.

“Rakoor Penanggulangan Karhutla ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat komitmen bersama, menyatukan langkah, dan menyusun strategi yang lebih efektif dan responsif. Keberhasilan penanganan karhutla tidak hanya bergantung pada kesiapan teknis, melainkan juga pada semangat gotong royong dan kepedulian bersama,”ujarnya.{[alf/mb03]}

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper