Mata Banua Online
Rabu, November 5, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Tim Puslabfor Bawa Sampel Kebakaran ULM

KONDISI salah satu ruangan Rektorat ULM yang terbakar, beberapa waktu lalu. (Foto:mb/arsip)

by Mata Banua
3 Agustus 2025
in Banjarmasin, Indonesiana
0
D:\2025\Agustus 2025\4 Agustus 2025\2\2\Tim Puslabfor Bawa Sampel Kebakaran ULM.jpg
KONDISI salah satu ruangan Rektorat ULM yang terbakar, beberapa waktu lalu. (Foto:mb/arsip)

BANJARMASIN – Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Surabaya membawa beberapa sampel arang dari lokasi kebakaran Gedung Rektorat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Sabtu (2/8).

“Pada Kamis (31/7), Tim Forensik Puslabfor Surabaya sudah melakukan identifikasi ada beberapa barang bukti yang di bawa untuk di periksa,” ucap Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cuncun Kurniadi melalui Kasat Reskrim Kompol Eru Alsepa.

Berita Lainnya

D:\2025\November 2025\4 November 2025\5\hal 5\hal 5\hal 5\SDN Sungai Jingah 4 salah satu sekolah yang kondisi bangunannya mengalami rusak parah.jpg

Disdik Diminta Rehab Total Sekolah Rusak

4 November 2025
D:\2025\November 2025\4 November 2025\5\hal 5\hal 5\hal 5\Wawali Banjarmasin Hj Ananda bersama relawan SAPA.jpg

Korban Kekerasan Anak Capai 139, DP3A Latih Relawan SAPA

4 November 2025

Ia mengatakan, selain sampel arang untuk diperiksa, Polresta Banjarmasin juga telah meminta keterangan sembilan orang saksi dari security kampus hingga cleaning service. “Sedangkan Rektor ULM Prof Dr Ahmad Alim Bachri tidak termasuk dalam daftar yang diperiksa,” kata Eru.

Ia menyebutkan, pemeriksaan saksi dilakukan dari yang pertama kali menemukan titik api muncul, dan yang pertama kali memadamkan api menggunakan APAR. Pemeriksaan saksi dilakukan seiring proses identifikasi lokasi titik api oleh petugas Puslabfor Surabaya.

“Tim forensik labfor melakukan identifikasi lokasi kebakaran pada Kamis, sejumlah barang dibawa untuk di analisi. Setelah itu, tujuh hari kemudian bisa diketahui hasil analisa tim puslabfor,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk barang bukti lain yang ditemukan, yakni rekaman perangkat Digital Video Recorder (DVR) CCTV di lokasi kebakaran.

Walaupun dalam keadaan rusak terbakar, DVR yang terbakar tetap di bawa puslabfor untuk di periksa ahli forensik.

“Jumlah saksi ada kemungkinan bertambah, tergantung dari perkembangan penyidikan di lapangan. Penyebab kebakaran sendiri masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik. Semoga segera diketahui penyebabnya,” pungkasnya. sam

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper