Mata Banua Online
Minggu, Oktober 26, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

BPBD Tanah Bumbu Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Karhutla

by Mata Banua
30 Juli 2025
in Daerah, Tanah Bumbu
0

 

KARHUTLA-Armada BPBD Tanbu yang siap hadapi ancaman Karhutla. (foto:mb/ist)

BATULICIN-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu, mengambil langkah tegas menghadapi puncak musim kemarau yang diperkirakan berlangsung hingga Oktober 2025. Fokus utama saat ini, adalah meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah rawan.

Berita Lainnya

Resmi Diangkat, PPPK Tanah Bumbu Siap Mengabdi Secara Amanah

Resmi Diangkat, PPPK Tanah Bumbu Siap Mengabdi Secara Amanah

23 Oktober 2025
Bupati Tanbu Lantik Pejabat Baru

Bupati Tanbu Lantik Pejabat Baru

22 Oktober 2025

Cuaca ekstrem, dengan suhu tinggi, kelembapan rendah, serta angin kencang, menjadi tantangan utama yang dihadapi. Menyikapi hal ini, BPBD Tanah Bumbu bergerak cepat dengan merancang strategi pencegahan dan koordinasi lintas sektor.

“Kami akan segera menggelar rapat koordinasi dengan TNI, Polri, dan instansi teknis lainnya guna memperkuat sinergi dalam mengantisipasi peningkatan risiko karhutla selama musim kemarau,” ungkap Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif melalui Kepala BPBD, Sulhadi, di wakili Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Christina Dewi Untari, Rabu (30/7/2025).

Langkah konkret lainnya, kata Christina, adalah penyusunan pamflet imbauan resmi kepada masyarakat yang saat ini tengah dalam tahap finalisasi. BPBD juga sedang memproses Surat Keputusan (SK) Siaga Bencana Hidrometeorologi bersama bagian hukum pemerintah daerah.

“Kami tidak menunggu bencana terjadi. Edukasi dan pencegahan menjadi prioritas utama BPBD. Masyarakat diimbau mulai waspada sejak sekarang, meskipun SK dan pamflet resmi belum dirilis,” tegasnya.

Berdasarkan informasi dari BMKG, sejumlah wilayah di Tanah Bumbu diprediksi mengalami musim kemarau bawah normal, yang berarti lebih kering dari biasanya. Hal ini meningkatkan potensi karhutla, kekeringan meteorologis, dan krisis air bersih. BPBD juga mewaspadai wilayah dengan potensi kemarau atas normal, yang bisa berdampak negatif bagi sektor pertanian dan hortikultura.

Christina menekankan, bahwa keberhasilan penanggulangan karhutla tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau petugas BPBD semata. Keterlibatan aktif masyarakat sangat menentukan efektivitas pencegahan dan penanganan bencana.

“Peran serta masyarakat adalah kunci. Kami di BPBD siap siaga, tapi keberhasilan sesungguhnya terletak pada kolaborasi semua pihak,” pungkas Christina.{[alf/mb03]}

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper