BANJARMASIN – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan Prof H Ridhahani Fidzi, meresmikan renovasi mihrab Masjd Muhammadiyah Al Muhajirin Banjarmasin, di Jalan HKSN RT 19, Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Prof Ridhahani menyampaikan rasa syukur atas rampungnya proses renovasi dan mengapresiasi kerja keras serta dukungan penuh dari seluruh jamaah.
“Saya melihat perkembangan masjid ini sangat positif, baik dari sisi jumlah jamaah maupun ragam aktivitasnya. Ini menjadi sinyal penting bahwa ke depan, kapasitas masjid saat ini mungkin tidak lagi mencukupi, karena itu, pengurus perlu mulai mengantisipasi perluasan dan penambahan fasilitas,” ujarnya saat memberikan sambutan sebelum peresmian mihrab usai Salat Subuh, Selasa (22/7).
Suasana khidmat dan penuh rasa syukur mewarnai prosesi peresmian renovasi mihrab Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin yang dihadiri oleh para jamaah serta tokoh masyarakat setempat.
Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan, Prof H Ridhahani Fidzi, dengan penandatanganan piagam peresmian di hadapan jamaah yang memadati area masjid.
Ketua Takmir Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin, Dr M Arif Budiman, dalam laporannya menjelaskan bahwa proses renovasi mihrab berlangsung selama dua bulan, dengan total anggaran sebesar Rp 108.431.100. Dana tersebut sepenuhnya dihimpun dari wakaf dan donasi jamaah serta masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, renovasi ini adalah buah dari kebersamaan dan kepedulian seluruh jamaah. Saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pewakaf dan donatur yang telah berkontribusi, serta kepada tim renovasi yang telah bekerja maksimal,” ungkap Dr Arif.
Ia secara khusus menyebutkan apresiasi kepada tim renovasi masjid, yakni Imam Hanafi (Ketua), Sugeng Hadi Santoso (bendahara), Abu Utsman Ibnu Wakiman (konsultan), H Kadarudin (pengawas lapangan), serta semua pihak yang turut terlibat namun tidak disebutkan satu per satu.
Dr Arif menambahkan, renovasi mihrab ini merupakan bagian dari rangkaian program pembangunan masjid yang telah berjalan selama empat tahun terakhir.
Sebelumnya, masjid telah menyelesaikan pembangunan gapura dan pagar, peninggian halaman dengan paving block, pembuatan toilet wanita, serta pemasangan atap canopy di sekeliling bangunan utama.
Dengan renovasi ini, Masjid Al-Muhajirin semakin menegaskan perannya sebagai pusat ibadah sekaligus pusat kegiatan sosial, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi umat di Banjarmasin Utara.
Para jamaah pun berharap agar semangat kebersamaan ini terus terjaga dalam setiap langkah pembangunan ke depan. ant
