Rabu, Juli 16, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Nadiem: Izinkan Saya Kembali ke Keluarga

Kejagung Usut Kasus Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan

by Mata Banua
15 Juli 2025
in Tak Berkategori
0
DIPERIKSA KEJAGUNG – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) 2019-2024 Nadiem Makarim bersama kuasa hukum Hotman Paris tiba untuk memenuhi panggilan pemeriksaan di Jampidsus, Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (15/7).

JAKARTA – Mantan Mendikbud Nadiem Makarim rampung diperiksa penyidik di kasus dugaan korupsi Program Digitalisasi Pendidikan periode 2019-2022, pada Selasa (15/7).

Pantauan CNNIndonesia.com, Nadiem didampingi kuasa hukumnya Hotman Paris Hutapea keluar dari Gedung Bundar Kejaksaan Agung (Kejagung) pada pukul 18.07 WIB atau sekitar 9 jam lamanya sejak hadir pukul 09.00 WIB.

Artikel Lainnya

Weekend Banking Bank Kalsel Hadir Setiap Sabtu

Weekend Banking Bank Kalsel Hadir Setiap Sabtu

7 Juli 2025
Gubernur: Jadikanlah Alquran sebagai Pedoman Kehidupan

Gubernur: Jadikanlah Alquran sebagai Pedoman Kehidupan

22 Juni 2025
Load More

Kepada awak media, Nadiem mengaku berterima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk memberikan keterangan kepada penyidik di kasus korupsi tersebut.

“Saya baru saja selesai panggilan kedua saya dan saya ingin berterima kasih sebesar-besarnya kepada Kejaksaan karena memberikan saya kesempatan untuk memberikan keterangan terhadap kasus ini,” jelasnya.

Kendati demikian, ia enggan menjawab seluruh pertanyaan yang dilayangkan oleh awak media. Ia hanya meminta izin untuk kembali pulang dan memilih langsung masuk ke mobil.

“Terima kasih sekali lagi untuk teman-teman media, izinkan saya kembali ke keluarga saya,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar menyebut salah satu materi yang didalami penyidik berkaitan dengan hasil penggeledahan di Kantor GoTo pada Selasa (8/7) pekan lalu. Dalam penggeledahan itu, penyidik turut menyita sejumlah barang bukti.

“Semua materi terkait apa yang sudah diperoleh penyidik selama ini baik berdasarkan dokumen, berdasarkan hasil penggeledahan dan penyitaan, maupun dari barang bukti elektronik,” kata Harli kepada wartawan, Senin (14/7).

“Semua itu akan menjadi bahan konfirmasi, bahan pemeriksaan kepada yang bersangkutan bahkan kepada pihak manapun misalnya jika itu terkait dengan perannya,” imbuhnya.

Dalam kasus ini, Kejagung tengah mengusut dugaan korupsi Program Digitalisasi Pendidikan berupa pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek periode 2019-2022.

Harli menyebut dalam kasus ini penyidik menemukan indikasi adanya pemufakatan jahat melalui pengarahan khusus agar tim teknis membuat kajian pengadaan alat TIK berupa laptop dengan dalih teknologi pendidikan.

Melalui kajian itu dibuat skenario seolah-olah dibutuhkan penggunaan laptop dengan basis sistem Chrome yakni Chromebook. Padahal hasil uji coba yang dilakukan pada tahun 2019 telah menunjukkan bahwa penggunaan 1.000 unit Chromebook tidak efektif untuk sarana pembelajaran.

Sementara, Kejaksaan Agung (Kejagung) menjemput paksa Ibrahim Arief yang merupakan konsultan dari mantan Mendikbud Nadiem Makarim periode Maret-September 2020.

Pantauan CNNIndonesia.com Ibrahim yang mengenakan baju berwarna hitam turun dari mobil Kejagung sekitar pukul 14.35 WIB. Ia tampak digiring penyidik Kejagung memasuki Gedung Bundar Kejagung.

Terpisah, kuasa hukum Ibrahim, Indra Haposan Sihombing membenarkan upaya jemput paksa penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus terhadap kliennya.

Ibrahim kembali diperiksa penyidik yang ketiga kalinya di kasus korupsi Program Digitalisasi Pendidikan periode 2019-2022 oleh Kejagung.

“Iya benar dijemput (paksa),” ujarnya kepada wartawan di Gedung Bundar Kejagung, Selasa (15/7). web

IBRAHIM ARIEF.

 

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA