Jumat, Juli 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Perkuat Sinergi Menuju Daerah Sehat dan Mandiri

by Mata Banua
9 Juli 2025
in Daerah, Kotabaru
0

 

RAKOR-Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tahun 2025 sebagai daerah yang sehat,nyaman, dan layak huni.Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Zona Partisipasi. (foto:mb/ist)

KOTABARU – Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tahun 2025 sebagai daerah yang sehat, nyaman, dan layak huni.

Artikel Lainnya

Pemkab Tapin Serahkan Bonus Kafilah MTQ Ke 36

Pemkab Tapin Serahkan Bonus Kafilah MTQ Ke 36

10 Juli 2025
PKK Tanbu Hadir di Peringatan HKG PKK dan Rakernas Nasional

PKK Tanbu Hadir di Peringatan HKG PKK dan Rakernas Nasional

10 Juli 2025
Load More

Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Zona Partisipasi,dihadiri oleh Forkopimda,Tenaga Ahli Kabupaten Koyabaru, Asisten, Staf Ahli, Kepada SKPD, Camat, Lurah, Kepala desa Sekabupaten kotabaru serta narasumber dari provinsi Kalsel.

Rakor dibuka secara resmi oleh Bupati Kotabaru Muhammad Rusli, melalui Wakil Bupati Syairi Mukhlis,yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan yang bersih,sehat,aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat kotabaru.

Rakor ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi antar sektor.”Kabupaten/kota sehat bukan hanya sekedar label atau penghargaan, melainkan komitmen nyata bersama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,”ujarnya.

Menurutnya, pembangunan sektor kesehatan tidak bisa berjalan sendiri. Keberhasilan program KKS sangat bergantung pada partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan,mulai dari instansi pemerintah, dunia usaha, komunitas, hingga masyarakat.

“Koordinasi lintas sektor, pelibatan forum KKS dan integritas, dalam perencanaan pembangunan daerah adalah kunci utama dalam mencapai keberhasilan,”jelasnya.

Wakil bupati juga menyampaikan, bahwa prinsip tamranaformasi pelayanan publik, digitalisasi tata kelola pemerintahan, serta reformasi birokrasi yang beroriantasi pada pelayanan masyarakat akan terus didorong sebagai bagian dari gerakan kabupten/kota sehat. Hal ini sejalan dengan visi kabupaten kotabaru sebagai daerah maju,sejahtera dan berkelanjutan.

“Tahun ini,kita menargetkan peningkatan pada tatanan-tatanan prioritas seperti kawasan pemukiman, pasar, sekolah, kawasan industri dan perkantoran sehat. Mari kita manfaatkan rakor ini untuk berbagi praktik baik dan menyusun strategi inovatif guna mewujudkan kotabaru yang sehat,tangguh dan inklusif,”imbuhnya.

Diakhir sambutannya menyampaikan, apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan program KKS di Kotabaru.

“Semoga kerja keras dan komitmen kita semua membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat kotabaru yang kita cintai,”tutupnya.

Ditambah, Arya Noor Abdi selaku Pantia Penyelenggara Rakor KKS menambahkan, tujuan dari penyelenggaraan program kabupaten/kota sehat (KKS) adalah terwujudnya kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.

Dalam penyelenggaraan program kabupaten/kota sehat (KKS) diberikan pengahrgaan Swastisaba oleh pemerintah pusat setiap 2 tahun sekali pada bulan november dalam rangka peringatan hari kesehatan nasional meliputi kategori Padapa untuk kab/kota sehat kualifikasi pemantapan,kategori Wiwerda untuk Kab/kota sehat kualifikasi pembinaan dan kategori wistara untuk kab/kota sehat kualifikasi pengembangan.

Penilaian dilaksanakan kepada kabupaten/kota yang diusulkan oleh provinsi (kabupaten terpilih ditingkat kabupaten), terhadap capaian indikator dari 9 tatanan. “Ditingkat kabupaten provinsi Kalimantan Selatan, Kotabaru termasuk dalam salahsatu dari 3 kabupaten yang belum pernah mengikuti penilaian untuk program kabupaten/kota sehat,selain Barito dan Hulu Sungai Utara,”ucapnya. (ebet/mb03)

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA