Mata Banua Online
Selasa, Desember 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Tapin benahi TPA Hatiwin untuk penuhi standar Adipura

by Mata Banua
3 Juli 2025
in Daerah, Lintas
0

 

TPA HATIWIN-Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tapin Noordin saat berada di TPA Hatiwin, di Rantau, Kabupaten Tapin. (foto:mb/ant)

RANTAU-Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, mempercepat perbaikan sistem pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Hatiwin menyusul perubahan parameter penilaian Adipura yang kini menitikberatkan pada manajemen sampah berkelanjutan.

Berita Lainnya

Alumni Akpol 2005 kirim bantuan korban bencana alam di Sumatera

Alumni Akpol 2005 kirim bantuan korban bencana alam di Sumatera

1 Desember 2025
APBD Kabupaten Balangan 2026 turun drastis

APBD Kabupaten Balangan 2026 turun drastis

30 November 2025

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tapin Noordin mengatakan, pergeseran fokus penilaian Adipura menuntut pemerintah daerah untuk segera meninggalkan praktik open dumping, atau sistem pembuangan terbuka.

“Kalau masih menggunakan open dumping, tidak hanya terancam gagal meraih Adipura, tapi juga bisa masuk kategori kota terkotor,” ujar Noordin, di Rantau, di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalsel, Rabu.

Noordin menyebutkan, kondisi TPA Hatiwin saat ini masih bisa dipantau dari sisi luar jalan, namun akses menuju lokasi hanya melewati jalur tambang batubara yang tidak tercatat di peta umum.

Ia menambahkan, pihaknya telah menerima sanksi administratif dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas penggunaan sistem terbuka tersebut.

Sebagai tindak lanjut, ucap Noordin, DLH Tapin menargetkan penutupan seluruh tumpukan sampah menggunakan tanah uruk dalam waktu tujuh hari.

“Langkah ini bagian dari transisi menuju sistem controlled landfill, bahkan jika memungkinkan, akan ditingkatkan ke model sanitary landfill,” katanya.

Noordin berharap, pembenahan TPA ini mendapat dukungan dari berbagai pihak demi mempertahankan reputasi Kabupaten Tapin sebagai salah satu penerima penghargaan Adipura.{{an/mb3]}

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper