
Jakarta – Tim nasional rowing Indonesia membuka kejuaraan Koninklijke-Holland Beker 2025 di Amsterdam, Belanda, dengan meraih dua medali emas pada hari pertama perlombaan, Sabtu (28/6) waktu setempat.
Emas tersebut masing-masing diraih oleh Febrian/Rendi Setia Maulana yang turun di nomor sculls ganda putra U-23 (BM2x) dan Ali Mardiansyah/Rafiq Wijdan Nasir yang bersaing di kelas ringan ganda putra (LM2x).
“Mereka menunjukkan progres yang baik setelah berlatih di Pangalengan dan melanjutkan training camp di Belanda. Hasilnya cukup memuaskan,” ujar pelatih timnas rowing Muhammad Hadris kepada ANTARA via telepon, Minggu.
Febrian/Rendi tampil solid di baris keempat dan mencatat waktu tercepat 6 menit 30,24 detik, mengalahkan pasangan Owen Knowles/Erwin Wiltenburg (Skadi Rowing Club) yang finis kedua dengan waktu 6 menit 40,38 detik. Peringkat ketiga diraih Jelle Kessels/Jorrit Oelderik (Orca) dengan 6 menit 42,69 detik.
Di nomor LM2x, Ali/Rafiq mendominasi sejak babak awal hingga final. Mereka mencatat waktu terbaik 6 menit 26,24 detik di babak puncak, menang tipis 0,91 detik dari pasangan Indonesia lainnya, Ihram/Ardi Isadi, yang finis kedua. Adapun posisi ketiga ditempati pasangan Belanda Brent ten Boom/Jordy de Boer (Gyas/Okeanos) dengan catatan waktu 6 menit 36,80 detik.
“Hari ini mereka juga akan kembali berlomba, dan level persaingannya diperkirakan akan lebih berat,” kata Hadris menambahkan.
Keikutsertaan Indonesia pada kejuaraan bergengsi di Negeri Kincir Angin itu menjadi bagian dari rangkaian persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand yang akan berlangsung pada 9–20 Desember mendatang.
Sebelum turun di Koninklijke-Holland Beker, tim Merah Putih telah menjalani pemusatan latihan sejak 3 Juni. Sebanyak 10 atlet diterjunkan dalam turnamen ini, terdiri atas tujuh atlet putra dan tiga atlet putri.
Selain Febrian, Rendi, Ali, Rafiq, Ihram, dan Ardi, tim putra juga diperkuat oleh Memo. Sementara sektor putri diperkuat oleh Chelsea Corputty, Mutiara Rahma Putri, Issa Behuku, dan Yunita Huby.
Selama di Belanda, para atlet didampingi oleh dua pelatih nasional yakni Muhammad Hadris dan Sjafril, serta pelatih asal Belanda, Boudewijn Van Opstal. ant