Mata Banua Online
Senin, Oktober 27, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Fraksi PKS Ingatkan Gubernur

by Mata Banua
25 Juni 2025
in DPRD Kalsel, Indonesiana
0
D:\2025\Juni 2025\26 Juni 2025\2\2\BERITA DAN FOTO UNTUK HALAMAN 2, TERBIT KAMIS TANGGAL 26 JUNI 2025\3.jpg
Anggota Fraksi PKS DPRD Kalsel, M Taufik Rahman SH saat menyampaikan tanggapan tanggapan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 (Foto:mb/rds)

BANJARMASIN- Fraksi Partai Keadilan Sejahtara (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan tanggapan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024.

Menekankan kepada SKPD terkait agar segera menindaklanjuti dan membenahi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan oleh BPK RI sebagai upaya dari prinsip good and clean governance menjadi sangat penting dalam menunjang kinerja pemerintah daerah, tentu ini menjadi perhatian penting bagi semua.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\2\222\New Folder\Ratusan Personel Siap Amankan Porprov Tala.jpg

Ratusan Personel Siap Amankan Porprov Tala

26 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\2\222\New Folder\Golkar Tapin Diminta Persiapkan Musda.jpg

Golkar Tapin Diminta Persiapkan Musda

26 Oktober 2025

Anggota Fraksi PKS DPRD Kalsel, M Taufik Rahman, SH menyoroti bahwa ada sejumlah rekomendasi dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) terhadap LKDP Pemprov Kalsel yang diungkapkan Staf Ahli Bidang Keuangan Pemerintah Pusat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Ahmad Adib Susilo pada 26 Mei 2025.

Bahwa terdapat kelebihan belanja sekitar Rp24 miliar lebih dan terselesaikan sekitar 32 persen serta mengalami kerugian daerah lebih kurang Rp9,9 miliar dengan 88 temuan pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kalsel Tahun 2024.

“Agar peristiwa OTT KPK tidak terjadi lagi di banua kita tercinta dan kami mengingatkan akan kerawanan dalam Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) sehingga diantara rekomedasi KPK adalah pertama komitmen kuat dan nyata dari Pimpinan Eksekutif dan Legislatif untuk memberantas korupsi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pengelolaan keuangan daerah,” ujar M Taufil Rahman SH di Banjarmasin, Rabu (25/6).

Kedua, atensi dan pemantauan khusus Gubernur terhadap implementasi Rencana Aksi dalam mengatasi kerawanan tersebut untuk penguatan kualitas tata kelola Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) yang antikorupsi, efektif dan efisien.

Ketiga, penguatan partisipasi masyarakat untuk turut serta melakukan pengawasan melalui saluran-saluran pengaduan masyarakat, terutama melalui whistleblowing system dan perlindungan terhadap pelapor.

“Kami juga berharap pada LKPD Pemprov Kalsel 2025 tidak ada lagi temuan yang harus mendapat Rekomendasi BPK RI,” tambahnya. rds/ani

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper