
AMUNTAI – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis (Dirjen PS) melakukan survey lokasi yang di usulkan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) untuk pembangunan sekolah rakyat, program dari Presiden RI Prabowo Subianto, Rabu (18/6).
Ada pun lokasi yang di usulkan Pemerintah Kabupaten HSU, yakni di daerah lapangan Golf Air Tawar, Kecamatan Amuntai Utara.
Sebelumnya, Bupati HSU H Sahrujani, Kepala Dinas PUPR Amus S, Kepala Dinas Sosial Surya Supi dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rahman Heriyadi menyampaikan proposal ke Kementerian Sosial dan Kementerian PUPR untuk menyampaikan presentasi kesiapan kabupaten HSU untuk menawarkan program sekolah rakyat tersebut.
Setelah melakukan peninjau dilapangan, Satker Prasarana Kementerian PUPR Rizki Abel membeberkan hal apa saja yang mereka survei untuk sekolah rakyat ini, yakni kondisi lahan, kelayakan tanah dan lokasi, dan tanahnya tidak bermasalah. “Setelah di survei, kami melihat persyaratan yang di usulkan sudah oke,” ujarnya
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten HSU tinggal melengkapi administrasi yang dibutuhkan, seperti status lahan hibah, analisis dampak lalu lintas dan yang lainnya.
“Setelah survei ini, kami akan melaporkan kepimpinan di Jakarta. Tingal pusat yang menentukan dikerjakan atau tidak, kami hanya sebagai eksekutor di lapangan,” katanya
Sementara, Bupati HSU H Sahrujani menyatakan kesiapan Bumi Agung menerima program tersebut. “Untuk persyaratan kita sudah siap di bangun sekolah rakyat,” ucapnya.
Mantan Ketua Komisi III DPRD Kalsel ini berharap Kabupaten HSU masuk dalam program 100 kabupaten se-Indonesia yang di bangun sekolah rakyat.
“Saat ini yang sudah ada 34 kabupaten/kota yang mengusulkan. Kabupaten Hulu Sungai Utara termasuk daerah ekonomi ke bawah dan IPM paling rendah. Menurut data dari Dinas Sosial Kabupaten HSU, ada enam ribu anak yang siap untuk sekolah rakyat ini,” pungkasnya. suf