Rabu, September 17, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

KPK Tunggu Analisa Jaksa

Terkait Dugaan Firli Bocorkan OTT Hasto & Masiku

by Mata Banua
20 Mei 2025
in Headlines
0
Ketua KPK Setyo Budiyanto.

JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto menunggu analisis dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menindaklanjuti informasi dugaan mantan ketua sebelumnya Firli Bahuri yang membocorkan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) kasus Harun Masiku dan Hasto Kristiyanto.

“Proses persidangan sedang berjalan. Itu adalah proses pemeriksaan dan itu merupakan sesuatu yang bukan hanya ibaratnya kalau kemarin itu dilakukan secara sepihak, tapi sekarang semuanya bisa menghadirkan saksi, terdakwa, dan ahli semuanya hadir,” ujar Setyo usai menghadiri agenda ‘Peluncuran Buku Kumpulan Pemikiran ASN tentang Antikorupsi dan Solusinya’, di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Jakarta, Selasa (20/5, seperti dikutip CNNIndonesia.com.

Artikel Lainnya

KPU Batalkan Aturan Merahasiakan 16 Dokumen Capres-Cawapres

KPU Batalkan Aturan Merahasiakan 16 Dokumen Capres-Cawapres

16 September 2025
Motif Penculikan Kacab Bank: Pindahkan Duit dari Rekening Dormant

Motif Penculikan Kacab Bank: Pindahkan Duit dari Rekening Dormant

16 September 2025
Load More

“Nanti dari proses itu, jaksa memiliki kesempatan, apakah ada informasi sebagai petunjuk yang harus ditindaklanjuti untuk langkah berikutnya,” imbuhnya.

Dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jumat (9/5), Penyidik KPK AKBP Rossa Purbo Bekti mengatakan Firli menyebarluaskan kegiatan OTT ke publik di saat belum berhasil menangkap Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku.

Materi itu terungkap saat jaksa menggali Rossa perihal aktivitas mengejar Hasto yang diketahui berada di Kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.

“Pada saat itu apakah saudara juga mengikuti cek posisi handphone milik terdakwa (Hasto Kristiyanto) juga?” tanya jaksa KPK.

“Betul. Kami diberikan panduan oleh posko tentang posisi-posisi yang bersangkutan. Jadi, pada saat itu kami mulai melakukan pengejaran terhadap terdakwa itu setelah beberapa pihak kita amankan dan kita ambil keterangan sekitar setelah salat asar atau pukul 15.00 WIB lebih, kami bergerak untuk melakukan pengamanan terhadap saudara terdakwa,” ungkap Rossa.

“Masih ingat nomor saudara terdakwa ini yang kemudian posisinya diikuti?” lanjut jaksa.

“Ada di dalam file barang bukti yang sudah kita lakukan penyitaan, saya lupa itu,” jawab Rossa.

“Kalau di-timeline perjalanan yang dibikin oleh penyelidik ini apakah nomornya yang ini yang saudara maksud milik terdakwa?” tanya jaksa.

“889, iya,” kata Rossa.

Rossa menuturkan pergerakan Hasto yang terekam hanya saat pukul 13.11, 15.06, dan 16.12 WIB. Hal itu diduga dilatarbelakangi karena pimpinan KPK saat itu, Firli, secara sepihak mengumumkan operasi senyap kasus tersebut kepada publik.

“Pada saat itu, kami dapat kabar melalui posko bahwa secara sepihak pimpinan KPK Firli mengumumkan terkait adanya OTT. Itu kami ketahui dari posko, dari Kasatgas kami dan itu di-share juga dalam grup,” tutur Rossa.

“Kami juga mempertanyakan pada saat itu, sedangkan posisi pihak-pihak ini (Hasto dan Harun) belum bisa diamankan, kenapa sudah diinformasikan ke media atau dirilis informasi terkait adanya OTT,” sambungnya.

Sementara itu, Firli sudah pernah membantah soal kabar Hasto Kristiyanto bakal diciduk dalam OTT kasus Harun Masiku.

Firli mengatakan pihaknya baru menetapkan empat orang tersangka. Satu di antaranya, yakni Harun yang tengah diburu karena berada di luar negeri. Dia berada di Singapura sejak dua hari sebelum KPK melakukan OTT tengah pekan lalu.

“Enggak, saya tidak ada konfirmasi itu. Tidak ada konfirmasi itu ya,” kata Firli di Komplek DPR/MPR, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Januari 2020 lalu.

“Kita juga sudah mengirimkan surat ke Kumham. Kita berkoordinasi dengan Polri. Karena Polri memiliki jaringan yang cukup luas,” tuturnya. web

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA