PELAIHARI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) menganggarkan hibah sebesar Rp7,498 miliar untuk rehab gedung Pengadilan Negeri (PN) Pelaihari.
Bupati Tala, H Rahmat Trianto bersama Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin yang diwakili Hakim Tinggi, Andi Astara serta pejabat terkait memulai peletakan batu pertama rehab gedung di lingkungan Kantor PN Pelaihari.
Rahmat mengatakan, hibah ini sebagai komitmen Pemkab Tala untuk turut berperan dalam menghadirkan suasana layanan yang lebih nyaman di wilayah penanganan hukum seperti Kantor PN Pelaihari ini.
“Tentu adanya suasana baru gedung PN Pelaihari nanti kita menginginkan persepsi atau stigma masyarakat terhadap kantor pengadilan itu tidak lagi menakutkan, karena memang sejatinya kantor pengadilan bukanlah tempat yang mengerikan,” ucap Rahmat.
Rahmat berharap, semua pihak dapat mendukung dan terus menciptakan sinergi yang baik terhadap adanya pembangunan rehab gedung ini tak terkecuali bagi para hakim, pegawai dan seluruh keluarga besar PN Pelaihari.
“Anggaran hibah ini berasal dari pajak-pajak yang dibayarkan masyarakat. Kita harus mempertanggungjawabkan ini kepada masyarakat, bangsa dan negara. Mari terus berikan pelayanan dan kontribusi terbaik bagi masyarakat,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua PN Pelaihari, Ali Sobirin mengapresiasi hibah dari Pemkab Tala yang diharapkan menjadi pemantik semangat semua keluarga besar PN Pelaihari dalam melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin.
“Kenyamanan tidak hanya diharapkan lahir dari lingkungan PN pelaihari semata, melainkan mampu memberikan dampak bagi masyarakat selaku pengguna layanan,” ucap Ali.
“Hibah ini wujud penguat sinergitas lain yang selama ini telah terjalin dengan baik antara Pemkab Tala dengan PN Pelaihari melalui berbagai program seperti Kijang Mas Tala, Pilanduk Langkar dan program sinergi lainnya,” pungkas Andi Astara. ris/ani
