RANTAU,- Peringatan hari pendidikan nasional bukan hanya seremonial, namun momentum refleksi dan perenungan. Hari ini kita mengenang jasa dan perjuangan Ki Hajar Dewantara, Bapak pendidikan nasional yang mengajarkan kita bahwa pendidikan adalah alat pembebasan, pencerdasan dan pemberdayaan bagi setiap anak bangsa.
Tahun ini pemerintah mengusung tema “ Partisipasi semesta wujudkan pendidikan bermutu untuk semua”. Tema ini mengandung makna mendalam, bahwa membangun pendidikan tidak hanya dibebankan kepada sekolah dan guru saja.
Butuh keterlibatan aktif seluruh komponen masyarakat, orang tua, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dunia usaha, media serta pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Untuk itu, kita mengharapkan dengan momentum hari pendidikan nasional para pelajar bisa belajar dengan lebih baik lagi. Dan mari kita bersama – sama bergotong royong membangun pendidikan yang berkualitas, berkeadilan dan berkelanjutan.
“Mari kita wujudkan harapan besar tidak ada satu anakpun yang tertinggal dari kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” ujar Bupati Tapin H Yamani, saat memberikan sambutannya, pada peringatan Hardiknas turut dihadiri BPMP Provinsi Kalsel, MKKS SMP, MKKS SD, IGTKI dan 3.000 guru se kabupaten Tapin, berlangsung Kamis (08/05), di Rantau.
Upacara dihadiri Forkopimda, Ketua DPRD Tapin Achmad Riduan Syah, Ketua Gatriwara Hj Puspa, Ketua TP PKK Hj Faridah Yamani, Ketua GOW Hj Elya Hartati, Ketua DWP Hj Mashuriyah, para asisten, staf ahli serta pimpinan SOPD, Camat, kepala Bagian serta para guru dan perwakilan lembaga dan instansi terkait dilingkungan Pemkab Tapin.
Bupati menambahkan, dengan tema yang ada diharapkan peringatan hari pendidikan nasional yang kita peringati setiap tanggal 2 Mei, sebagai tanggal hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara selaku Bapak Pendidikan Nasional.
Kalian, adalah generasi penerus yang akan menentukan masa depan Tapin, Kalimantan Selatan dan Indonesia. Belajarlah dengan sungguh – sungguh, jangan pernah takut bermimpi besar. “Jadilah pelajar yang berakhlak, berilmu dan peduli terhadap lingkungan dan sesama, kata Bupati Tapin H Yamani.
Upacara dirangkai dengan penandatanganan komitmen dukungan kegiatan penyelenggaraan penerimaan murid baru yang transparan, objektif dan akuntabel bagi seluruh pemangku pendidikan, penyerahan bantuan infak Baznas untuk sekolah SD dan SMP dan penyerahan penghargaan dari Gubernur Kalsel kepada Pemkab Tapin sebagai cluster pangan sehat.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Hj Irnawati mengatakan, penandatanganan fakta integritas sebagai bentuk komitmen bersama untuk memajukan pendidikan di kabupaten Tapin. Apabila kita telah berkomitmen yang kuat bahwa pendidikan kita harus maju, maka insyaallah pendidikan di kabupaten Tapin akan maju.
“Dengan adanya keseragaman yang ditampilkan pada peringatan Hardiknas ini dengan penampilan budaya – budaya daerah melalui pakaian adat, itu menandakan adanya keharmonisan di kabupaten Tapin,” ujarnya.
Tingginya nilai – nilai agama, kegiatan infak disekolah juga berjalan, sehingga anak – anak kita yang tidak mampu bisa mendapatkan bantuan infak yang diberikan oleh para guru dan anak – anak yang mampu kemudian disumbangkan ke Baznas dan disalurkan kepada siswa tidak mampu yang ada di kabupaten Tapin. “Dengan kerjasama dan kolaborasi insyaallah pendidikan di kabupaten akan terus maju dan berkembang,” tandasnya.{[her/mb03]}
