Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Gubernur Siap Bangun Infrastruktur Sekolah di Banua

by Mata Banua
6 Mei 2025
in Pemprov Kalsel
0

 

Penjabat (Pj) Sekdaprov Kalsel, HM Syarifuddin (dua dari kiri) ketika menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Kalsel pada Rakor Bidang Pendidikan yang dirangkai silaturrahmi dengan kepada satuan pendidikan tingkat SMA, SMK, SLB negeri dan swasta se-Kalsel di Banjarbaru

BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin melalui Pj Sekdaprov Kalsel, H Muhammad Syarifuddin menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan di seluruh wilayah Banua.

Artikel Lainnya

Wagub Kalsel dan Istri Hadiri Doa Bersama Lintas Agama

Wagub Kalsel dan Istri Hadiri Doa Bersama Lintas Agama

1 Juli 2025
Wagub Harapkan Pemkab Tanah Laut Terus Bina Bakat Pemain Muda

Wagub Harapkan Pemkab Tanah Laut Terus Bina Bakat Pemain Muda

1 Juli 2025
Load More

Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pendidikan yang dirangkai kegiatan silaturahmi antara Gubernur Kalsel dengan para Kepala Satuan Pendidikan tingkat SMA, SMK dan SLB negeri maupun swasta se-Kalsel di Gedung DR KH Idham Chalid, di Banjarbaru, Senin (05/05).

Pj Sekdaprov Kalsel, H Muhammad Syarifuddin menyampaikan bahwa Gubernur Kalsel, H Muhidin sangat ingin bertemu langsung dengan para kepala sekolah, guru dan tenaga pendidik se-Kalsel untuk menyampaikan arah dan kebijakan pendidikan yang sejalan dengan visi-misi Pemprov Kalsel.

Namun, karena pada saat yang sama Gubernur harus menghadiri agenda pelepasan keberangkatan jemaah haji di Embarkasi Haji Banjarmasin, maka beliau tidak dapat hadir secara langsung.

“Bapak Gubernur menitipkan pesan penting bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan Banua dan sangat ingin berdialog langsung dengan para guru, karena ada banyak hal strategis yang ingin disampaikan terkait peningkatan mutu, pemerataan akses pendidikan, dan penguatan peran guru dalam mencerdaskan generasi penerus,” ujar Syarifuddin.

Salah satu langkah konkret yang sedang dilakukan Pemprov Kalsel saat ini adalah mengumpulkan data lengkap dari seluruh sekolah, mulai dari kondisi fasilitas, kebutuhan sarana dan prasarana hingga tantangan yang dihadapi masing-masing satuan pendidikan.

“Kita akan fokus memetakan kondisi nyata di lapangan, karena setiap sekolah punya tantangan dan kebutuhan yang berbeda. Dengan data yang akurat, kita bisa merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran,” jelasnya.

Pemprov Kalsel juga menaruh perhatian khusus terhadap akses menuju sekolah, terutama bagi anak-anak di wilayah terpencil atau yang menghadapi hambatan fisik dan ekonomi.

“Kita ingin anak-anak Kalsel tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan berkualitas,” tambahnya.

Lebih lanjut, Syarifuddin menegaskan bahwa peningkatan mutu pendidikan di Kalsel tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah, tetapi harus melibatkan semua pihak seperti guru, kepala sekolah, orang tua dan masyarakat luas.

“Kita berharap bekerja bersama menciptakan sistem pendidikan di Kalimantan Selatan yang lebih inklusif, adaptif dan bermutu tinggi. Inilah pesan utama Bapak Gubernur yang ingin beliau sampaikan langsung kepada seluruh guru di Banua,” tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel, Hadeli Rosyaidi memaparkan rencana inovatif Pemprov Kalsel dalam mendukung pendidikan inklusif yakni melalui penyediaan bus sekolah khusus bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).

Bus-bus ini akan didistribusikan ke-13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan guna memudahkan akses pendidikan bagi peserta didik penyandang disabilitas.

“Pemprov Kalsel sangat berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan yang merata dan inklusif. Untuk teknis pelaksanaan, distribusi, serta operasional bus sekolah tersebut akan dibahas secara lebih mendalam dalam pertemuan khusus yang akan dijadwalkan kemudian,” jelas Hadeli.

Hadeli juga menambahkan kegiatan Rakor seperti ini diharapkan dapat digelar secara berkala untuk memastikan kesinambungan koordinasi, evaluasi program serta penyampaian kebijakan dari Pemprov ke satuan pendidikan di lapangan.

“Sinergi antara pemerintah dan sekolah harus terus diperkuat, karena pendidikan adalah pondasi utama dalam mencetak generasi unggul yang akan membawa Banua kearah yang lebih baik,” pungkasnya.

Kegiatan rakor ini dihadiri oleh Kabid GTK (Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan) Dinas Pendidikan Kalsel, Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah), Kepala SMA, SMK, SLB negeri dan swasta dari berbagai daerah di Kalsel dan berlangsung dengan penuh antusiasme serta semangat kolaborasi. rfq/adpim/ani

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA