Mata Banua Online
Kamis, Desember 25, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

DKUMPP Uji Takar Minyak Goreng

by Mata Banua
19 Maret 2025
in Kotaku, Martapura
0
D:\2025\Maret 2025\20 Maret 2025\5\hal 5\Kepala DKUMPP Kabupaten Banjar I Gusti Made Suryawati.jpg
KEPALA DKUMPP Kabupaten Banjar I Gusti Made Suryawati saat menuangkan minyak goreng bersubsidi MinyaKita ke gelas uji takar.(foto:mb/web)

MARTAPURA – Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar melakukan uji takar pada produk minyak goreng bersubsidi MinyaKita yang beredar di pasaran di Kecamatan Gambut dan Kertak Hanyar, Selasa (18/3).

Dari lima sampel yang diuji, beberapa di antaranya mengalami pengurangan volume, melebihi batas toleransi yang diizinkan.

Berita Lainnya

G:\2025\Desember 2025\24 Desember 2025\5\hal 5\hal 5\hal 5\Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi menandatangani prasasti.jpg

Madrasah Diniyah Al Fatih Paramasan Diresmikan

23 Desember 2025
G:\2025\Desember 2025\24 Desember 2025\5\hal 5\hal 5\hal 5\Dua buah rumah yang mengalami kerusakan cukup parah setelah diterjang angin puting beliung..jpg

Sejumlah Wilayah Banjar Diterjang Puting Beliung

23 Desember 2025

Kepala DKUMPP Kabupaten Banjar I Gusti Made Suryawati menyatakan, beberapa produk telah melampaui batas kesalahan yang diperbolehkan.

“MinyaKita kemasan botol produsen Kotawaringin Barat kekurangan 40 ml dari standar 1 liter. MinyaKita kemasan plastik produsen Surabaya kekurangan 10 ml dari standar,” ujarnya.

Made Suryawati menjelaskan, MinyaKita kemasan bantal produsen Kotawaringin Barat selisih lebih dari 5 hingga 10 ml. MinyaKita kemasan botol produsen Majalengka kekurangan 30 ml dari standar. Sedangkan, Minyakita kemasan plastik produsen Kotabaru sesuai standar.

“Hari ini kita melakukan pengawasan dan pengujian di Pasar Gambut, Kertak Hanyar dan Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS),” katanya.

Made Suryawati menambahkan, meski ada beberapa kemasan yang masih dalam batas toleransi, temuan ini tetap menjadi perhatian serius dan akan dilaporkan kepada Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel.

“Karena kami tidak ada kewenangan untuk menindak, maka akan kami serahkan ke Dinas Perdagangan Kalsel,” katanya. ril/dio

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper