
JAKARTA – Hj Fathul Jannah, istri Gubernur Kalsel, H Muhidin dilantik menjadi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalsel periode 2025-2030 oleh Ny Selvi Gibran Rakabuming, istri Wakil Presiden yang juga Ketua Dekranas Pusat di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden, Jakarta, Senin (3/3).
Hj Fathul Jannah Muhidin dilantik bersama 33 Ketua Dekranasda Provinsi se-Indonesia masa bakti 2025-2030 yang dirangkai dengan Buka Puasa Bersama dan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-45 Dekranas Tahun 2025.
Usai dilantik, Hj Fathul Jannah mengungkapkan rasa syukur serta komitmennya untuk terus mengembangkan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kerajinan daerah, khususnya di Kalimantan Selatan.
Pelantikan ini, ungkap Hj Fathul Jannah jadi momentum penting untuk semakin memperkuat peran Dekranasda dalam membina dan memberdayakan perajin lokal. “Kami ingin memastikan produk kerajinan UMKM Kalsel memiliki daya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Hj Fathul Jannah juga menegaskan bahwa Dekranasda Kalsel akan terus berupaya meningkatkan inovasi, pemasaran digital serta memperluas jaringan pasar bagi produk-produk UMKM unggulan daerah.
Selain itu, Hj Fathul Jannah juga percaya bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, pelaku usaha dan perajin, maka industri kerajinan bisa menjadi salah satu sektor unggulan yang berkontribusi bagi perekonomian daerah.
Ketua Dekranas, Ny Selvi Gibran Rakabuming mengungkapkan sebagai salah satu penyokong perekonomian nasional, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus berupaya mendorong pertumbuhan UMKM agar semakin berkembang dan berdaya saing.
Dalam mendukung upaya tersebut, Ibu Selvi Gibran Rakabuming, mengajak para Ketua Dekranasda Provinsi untuk lebih aktif dalam membina dan memberdayakan UMKM di daerah masing-masing.
“Tugas dari Ketua Dekranasda Provinsi untuk lebih aktif lagi, bagaimana mengajak para pengusaha UMKM di daerah masing-masing untuk dibina, diberikan sosialisasi dan diberikan edukasi,” ujar Ibu Selvi.
Ibu Selvi menuturkan bahwa masih banyak pelaku UMKM yang belum mendapatkan pendampingan secara optimal. Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh Ketua Dekranasda Provinsi untuk memastikan UMKM di daerahnya mendapatkan bimbingan yang komprehensif.
Selain itu, juga mengarahkan agar pengusaha UMKM tidak hanya diperkenalkan ke pasar lokal, tapi juga didorong untuk memperluas jangkauan hingga ke tingkat nasional maupun internasional.
“Yang terpenting adalah pengusaha UMKM itu memang harus dibina dan didampingi, dari A sampai Z,” ujar Ibu Selvi.
“Entah nanti diajak banyak-banyak mengikuti pameran, bazar, kemudian dicarikan pasar lagi atau lebih baik lagi, diajak promosi sampai ke luar negeri. Nah, itu yang akan kita inginkan selama 5 tahun ke depan,” imbuhnya.
Lebih jauh, Ibu Selvi memaparkan bahwa saat ini UMKM telah berkontribusi sebesar 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap hampir 97 persen tenaga kerja dan dengan potensi yang besar itu, para Ketua Dekranasda diharapkan dapat terus berperan aktif mendukung UMKM melalui berbagai cara.
“Jadi ibu-ibunya ini juga harus aktif, itu pesan saya. Jadi harus aktif, harus bisa mencarikan pasar untuk pengusahanya, bisa memberikan sosialisasi, kemudian pelatihan-pelatihan itu harus terus diberikan kepada pengusaha UMKM, jangan lupa. Kemudian harus selalu berinovasi, kemudian bisa juga dengan mengajak desainer-desainer,” urainya.
Pada kesempatan yang sama, Ibu Selvi juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-45 kepada Dekranas yang hari jadinya tepatan dengan pelantikan para Ketua Dekranasda Provinsi.
“Saya mengucapkan selamat ulang tahun untuk Dewan Kerajinan Nasional dan seluruh pengurus Dewan Kerajinan Nasional, mulai dari pusat, provinsi, dan kota/kabupaten,” katanya seraya menyampaikan terima kasih atas dedikasinya, atas waktu, tenaga, support yang sudah diberikan untuk selalu membina para pengusaha UMKM dan menjaga warisan budaya Indonesia.
Melalui pelantikan dan peringatan ulang tahun ini, Ibu Selvi berharap Dekranas terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman, terutama di era digitalisasi yang semakin berkembang.
“Perlu komitmen dari semua serta kerja keras bersama untuk memperluas sosialisasi dan pemasaran, memperkuat kerja sama dan kolaborasi agar Dekranas dapat terus mendukung pemberdayaan UMKM dan ekonomi masyarakat, tentunya sesuai dengan visi Bapak Presiden Prabowo,” pungkasnya. rfq/adpim/ani

