Mata Banua Online
Kamis, Desember 18, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Penjualan Rumah Kecil Menengah Melambat

by Mata Banua
16 Februari 2025
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2025\Februari 2025\17 Februari 2025\7\hal Ekonomi (17   Februari)\hal 7 -  2 klm (KIRI).jpg
PENJUALAN MELAMBAT – Penjualan properti tempat tinggal kuartal IV/2024 menurun terutama pada rumah tipe kecil dan menengah, sedangkan penjualan rumah tipe besar meningkat. (foto;mb/ant)

JAKARTA – Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan penjualan properti residensial di pasar primer pada kuartal IV/2024 menurun.

Penurunan itu terjadi terutama pada rumah tipe kecil dan menengah, sedangkan penjualan rumah tipe besar meningkat.

Berita Lainnya

D:\2025\Desember 2025\12 Desember 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (Bawah).jpg

Kalsel Kembangkan 3.000 Hektar Kelapa Dalam

11 Desember 2025
D:\2025\Desember 2025\12 Desember 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Harga Cabai Rawit Masih Mahal

11 Desember 2025

Dalam survei, BI mencatatkan Indeks Harga Properti Residesial (IHPR) pada kuartal IV/2024 tumbuh 1,39 persen secara tahunan (yoy). Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal III/2024 sebesar 1,46 persen.

Dari sisi penjualan, hasil survei mengindikasikan penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan IV 2024 menurun, terutama rumah tipe kecil dan mnengah yang kontraksi masing-masing sebesar 23,70 persen (yoy) 16,61 persen (yoy). Sedangkan penjualan rumah tipe besar tercatat meningkat atau tumbuh 20,44 persen (yoy).

“Secara keseluruhan, pertumbuhan penjualan properti residensial tercatat kontraksi sebesar 15,09 persen (yoy),” kata Kepala Dpartemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan resmi.

Denny melanjutkan, sementara dari sisi pembiayaan, survei menunjukkan sumber utama pendanaan untuk pembangunan properti residensial masih berasal dari dana internal pengembang, dengan angka pangsa mencapai hingga 74,38 persen.

Adapun dari sisi konsumen, Dnny menyampaikan, mayoritas pembelian rumah di pasar primer dilakukan melalui skema pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Pangsa pasarnya mencapai sebesar 72,54 persen dari total pembiayaan. rep/mb06

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper