BATULICIN-Upaya bantuan kemanusiaan, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat berhasil memulangkan seorang pria terlantar, atas nama Ahmad Fauzi Ridho Zega (39), ke kampung halamannya di Desa Kenangan Baru, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara.
Kepulangan Ahmad Fauzi yang berlangsung pada Selasa (11/2/2025) ini, tidak hanya melibatkan Dinas Sosial Tanah Bumbu, tetapi juga menunjukkan solidaritas dan ketulusan petugas yang bekerja tanpa kenal lelah.
Keberangkatan Fauzi ke Surabaya-Makassar, yang semula tampak seperti sebuah perjalanan biasa, ternyata menyimpan kisah dramatis yang patut dicatat.
Kepala Dinas Sosial Tanbu, Lia Hamita, menjelaskan bahwa Ahmad Fauzi tiba di Pelabuhan Samudra dengan pengawalan penuh dari tim Dinsos.
“Kami langsung mengantarkan Ahmad Fauzi menuju Pelabuhan Samudra, untuk menunggu kapal yang akan membawanya pulang,” ujar Lia Hamita melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Maulidah, dalam pesan WhatsApp-nya.
Kisahnya dimulai pada hari Minggu (09/02/2025), saat Ahmad Fauzi yang dalam keadaan sakit dan tanpa identitas yang jelas berusaha naik kapal Pelni. Karena kondisinya yang tampak terabaikan, petugas PT. Pelni Batulicin pun segera menghubungi Dinas Sosial untuk mencari solusi.
“Dia ingin naik kapal, tapi dalam keadaan sakit dan tanpa identitas, sehingga petugas PT. Pelni menghubungi kami untuk membantu,” ujar Maulidah.
Setelah mendapatkan informasi, Maulidah bersama tim Dinsos langsung turun tangan. Mereka menjemput Fauzi dan membawanya ke rumah singgah Dinsos yang terdekat, sembari memastikan bahwa semua prosedur administrasi berjalan dengan lancar.
“Kami langsung meminta bantuan Dukcapil Tanbu untuk membuatkan identitasnya. Tanpa identitas, Fauzi tidak akan bisa naik kapal,” jelas Maulidah.
Lebih dari sekadar masalah administrasi, Fauzi ternyata juga mengalami disabilitas fisik akibat stroke. Meski kondisinya tak sempurna, ia masih bisa berjalan meskipun lambat dan lemah. Di malam itu, Fauzi mendapat tempat yang aman di rumah singgah Dinsos, tempat ia beristirahat untuk memulihkan tenaga.
Di pagi harinya, dengan penuh perhatian, tim Dinsos mengantarkan Fauzi ke Pelabuhan Samudra. Mereka memastikan ia menunggu kapal tujuan Surabaya-Makassar dengan penuh harapan.
“Kami ingin pastikan bahwa Fauzi bisa kembali ke rumahnya dengan selamat dan tepat waktu. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat,” tutur Maulidah.{[alf/mb03]}
