Senin, Agustus 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Walikota Berharap Keringanan Sanksi KLHK

Soal Penyegelan TPA Basirih

by Mata Banua
4 Februari 2025
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2025\Februari 2025\5 Februari 2025\5\Hal 5\IBNU saina.jpg
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina. (foto:mb/ist)

BANJARMASIN – Dua hari belakangan, tumpakan sampah di beberapa ruas jalan semakin melimpah. Hal itu diduga karena sampah tidak terangkut maksimal pascapenyegelan atau penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih sejak 1 Februari 2025.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina berharap ada keringanan waktu oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI untuk menata ulang pengelolaan sampah TPA Basirih.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\11 Agustus 2025\5\hal 5\LOGO Hari Jadi ke 499 Kota Banjarmasin yang sempat dipilih sebagai pemenang lomba, akhirnya dibatalkan.jpg

Pemenang Logo Harjad ke-499 Kota Banjarmasin Didiskualifikasi

10 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\11 Agustus 2025\5\hal 5\KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen.jpg

Pemkab Banjar Raih Penghargaan KLA Nindya

10 Agustus 2025
Load More

“Sebaiknya kita diberi kesempatan untuk menata, karena dapat dilihat sampah dimana-dimana. Kalau sampah tidak bisa masuk ke TPA, maka begini jadinya,” ucap Ibnu, Selasa (4/2).

Menurut Ibnu, sebelum penyegelan itu sampah selalu bersih diangkut di TPS yang ada. “Petugas kebersihan dari DLH kita sudah bekerja dengan baik dan mengupayakan titik-titik krusial sampah, “katanya.

Dirinya pun tak dapat membayangkan, bahkan prihatin apabila kondisi ini terus dibiarkan. Tentu sampah akan terus menumpuk banyak. Apalagi TPA Basirih ini merupakan penyakit lama hingga tidak bisa begitu diamputasi dengan penyegelan yang dilakukan.

“Tidak ada solusi seperti ini, kalau kita harus membuang ke TPA Regional. Kita harus menyiapkan anggaran yang sangat besar, bisa dihitung satu rit membawa per ton. Berapa miliar yang diperlukan, seharusnya ada solusi Pemerintah Pusat,” tutur Ibnu.

Ia berharap KLHK memberi kesempatan kepada Pemko Banjarmasin untuk memasukan sampah kembali di TPA Basirih. Bahkan sejak dikunjungi Kementerian LHK, pemko melakukan upaya penutupan TPA Basirih dengan urukan tanah sesuai aturan.

“Meski hanya sisi-sisi yang masih terbuka. Namun akan kita lakukan penutupan dengan tanah juga,” ujarnya.

Upaya lainnya yaitu melakukan pemilahan sampah dari sumbernya, dan maksimalkan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) dan Bank Sampah di lingkungan masyarakat. via

Foto:

IBNU SINA

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA