Mata Banua Online
Senin, Oktober 6, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Rumah Singgah Dilengkapi Tenaga Medis

by Mata Banua
16 Januari 2025
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2025\Januari 2025\17 Januari 2025\5\hal 5\Tenaga kesehatan saat bertugas mengecek kesehatan penghuni Rumah Singgah Baiman.jpg
TENAGA kesehatan saat bertugas mengecek kesehatan penghuni Rumah Singgah Baiman Banjarmasin yang kebanyakan ODGJ beberapa waktu lalu. (Foto:mb/ant/dinsos bjm)

BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin melengkapi rumah singgah dengan tenaga kesehatan, karena banyaknya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang jadi penghuninya.

“Saat ini ada sebanyak 64 ODGJ yang menghuni rumah singgah itu,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Nuryadi di Banjarmasin, Rabu.

Berita Lainnya

G:\2025\Oktober 2025\6 Oktober 2025\5\hal 5\Kondisi fisik SDN Sungai Miai 7 diantaranya atap bolong sehingga.jpg

Kondisi Bangunan SDN Miai 7 Sangat Memprihatikan

5 Oktober 2025
G:\2025\Oktober 2025\6 Oktober 2025\5\hal 5\Jumriadi, S.Sos., M.A.P., Manager Marketing dan Registrasi UT Banjarmasin.jpg

UTB Sosialisasikan Program Pendidikan untuk Guru PAUD

5 Oktober 2025

Menurut dia, tempat yang diberi nama Rumah Singgah Baiman di Jalan Gubernur Soebardjo, Kelurahan Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan perlu tenaga kesehatan khusus untuk merawat kesehatan ODGJ tersebut.

“Paling tidak ada perhatian bagi perawatan kesehatan untuk mereka,” ujarnya.

Sejauh ini, kata Nuryadi, perawatan kesehatan jika ada yang mengalami sakit, dibawa ke puskesmas terdekat.

“Membawa orang seperti inikan sulit juga tentunya, sehingga harus ada tenaga kesehatan yang berjaga setiap saat, seperti dokter,” ujarnya.

Karena itulah, pihaknya sudah mengajukan usulan pada 2025 ini agar dilengkapi tenaga kesehatan di rumah singgah tersebut, termasuk adanya tenaga kesehatan jiwa.

Untuk tempat khusus kesehatan itu, pihaknya juga pada tahun ini mengajukan untuk dibangun klinik kejiwaan.

Nuryadi menyampaikan, pemenuhan fasilitas kesehatan khusus ODGJ ini penting juga untuk keluarganya, sehingga lebih nyaman dan aman jika menjenguk.

Dia menyampaikan, Rumah Singgah Baiman juga menjadi tempat pembinaan orang terlantar, pengemis dan anak jalanan.

Selama ini, kata dia, anggaran untuk Rumah Singgah Baiman hanya memenuhi kebutuhan konsumsi penghuninya, tidak bisa untuk membangun fasilitas seperti klinik kesehatan khusus ODGJ tersebut. ant

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper