PARINGIN-Pemerintah Kabupaten Balangan menyatakan, komitmennya dalam mendukung pembangunan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di wilayah tersebut.
Hal ini ditandai dengan peninjauan langsung lokasi pembangunan oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Balangan, Tuhalus, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Balangan, Sutikno, dan tim PSDKU ULM, kemarin.
Peninjauan lokasi mencakup tiga titik, yaitu eks Kantor Pengadilan Negeri Balangan, SDIT di belakang Masjid Al-Akbar, dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).
Lokasi ini diusulkan sebagai bagian dari upaya strategis, dalam mendukung pemerataan pendidikan di Kalimantan Selatan, khususnya di Kabupaten Balangan yang menjadi salah satu gerbang menuju Ibu Kota Negara (IKN) baru.
PSDKU ULM direncanakan akan menawarkan sekitar 10 program studi, mulai dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Teknik Mesin, Akuntansi, Manajemen, Peternakan, Agribisnis, hingga program jangka panjang seperti Pendidikan Dokter.
Wakil Rektor Bidang Akademik ULM, Iwan Aflanie menyampaikan, bahwa pembangunan PSDKU di Balangan, merupakan langkah nyata ULM dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kalimantan Selatan.
“Putra-putri terbaik bangsa harus dihasilkan, bahkan dari wilayah-wilayah terpencil sekalipun. Dengan adanya PSDKU, semangatnya adalah pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,”ujarinya.
Lebih lanjut, Iwan menuturkan keberadaan PSDKU akan memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi masyarakat setempat maupun pembangunan nasional.
“Dengan adanya PSDKU, suatu daerah akan menjadi lebih maju, terutama dalam menghadapi bonus demografi yang akan berlangsung di 2045 mendatang,” tambahnya.
Sementara itu, mewakili Bupati Balangan, Tuhalus menyampaikan, dukungan penuh pemerintah daerah terhadap rencana pembangunan PSDKU ULM untuk di wilayah Banua Anam.
“Semoga survei pembangunan ULM dapat segera terwujud. Pemkab Balangan juga telah menyediakan alternatif gedung yang dapat digunakan sementara, sambil menunggu pembangunan gedung baru pada 2026,” ujarnya.
Ia berharap, keberadaan kampus ini dapat memperluas akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat setempat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di Kabupaten Balangan. (rel/mb03)
