Mata Banua Online
Selasa, Oktober 14, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Jelang Nataru, Pemko Pastikan Pasokan Bapok Aman

by Mata Banua
4 Desember 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\Desember 2024\5 Desember 2024\5\hal 5\Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan kota Banjarmasin Taufik Rifani.jpg
ASISTEN II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Banjarmasin Taufik Rifani saat melakukan pemantauan bahan pokok (bapok) di Pasar Kuripan, Rabu (4/12).( Foto:mb/via)

 

BANJARMASIN – Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melakukan monitoring ketersediaan pasokan dan harga bahan pokok (bapok) di pasar tradisional dan ritel modern, Rabu (4/12) pagi.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\14 Oktober 2025\5\Pasar Sentra Antasari pengelolaan resmi dikelola mandiri oleh Pemko Banjarmasin.jpg

Pemko Rapatkan Barisan ‘Sehatkan’ Pasar SA

13 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\14 Oktober 2025\5\Walikota Banjrmasin H.Muhammad Yamin jalin MoU dengan Kejari.jpg

Pemko dan Kejari Sinergi Cegah Tindak Pidana Korupsi

13 Oktober 2025

Monitoring dipimpin Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Banjarmasin, Taufik Rivani yang langsung memastikan ketersediaan stok bahan pokok aman di pasaran.

“Pemantauan dilakukan pada bahan pokok beras karena baru panen raya, dan sampai 4 bulan ke depan aman ketersediaannya,” ucap Taufik.

Menurut Taufik, dari pantauan juga diketahui ternyata ada beberapa harga bahan pokok yang mengalami kenaikan. Dan, yang paling signifikan naik adalah komoditi bawang merah, cabai rawit dan ikan gabus.

“Bawang merah tadi di pasar sudah sekitar Rp 40 ribu per kilogram,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan, kenaikan beberapa komoditi itu dikarenakan faktor cuaca saat ini yang sudah memasuki musim penghujan. Selain itu, kenaikan harga biasanya juga disebabkan permintaan cukup tinggi jelang hari besar hingga mempengaruhi harga komoditi.

“Sudah siklus ekonomi seperti itu, tapi koridornya masih terkontrol dan kita harapkan ini tetap terjaga sampai menjelang Nataru,” tuturnya.

Sementara, untuk komoditi cabai yang saat ini yang mengalami kenaikan masih bisa disiasati kebutuhannya oleh masyarakat dengan menanam sendiri di rumah masing-masing. “Cabai itu bisa diatasi dengan budidaya sendiri di rumah,” tutupnya. via

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper