BANJARMASIN – Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melakukan monitoring ketersediaan pasokan dan harga bahan pokok (bapok) di pasar tradisional dan ritel modern, Rabu (4/12) pagi.
Monitoring dipimpin Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Banjarmasin, Taufik Rivani yang langsung memastikan ketersediaan stok bahan pokok aman di pasaran.
“Pemantauan dilakukan pada bahan pokok beras karena baru panen raya, dan sampai 4 bulan ke depan aman ketersediaannya,” ucap Taufik.
Menurut Taufik, dari pantauan juga diketahui ternyata ada beberapa harga bahan pokok yang mengalami kenaikan. Dan, yang paling signifikan naik adalah komoditi bawang merah, cabai rawit dan ikan gabus.
“Bawang merah tadi di pasar sudah sekitar Rp 40 ribu per kilogram,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, kenaikan beberapa komoditi itu dikarenakan faktor cuaca saat ini yang sudah memasuki musim penghujan. Selain itu, kenaikan harga biasanya juga disebabkan permintaan cukup tinggi jelang hari besar hingga mempengaruhi harga komoditi.
“Sudah siklus ekonomi seperti itu, tapi koridornya masih terkontrol dan kita harapkan ini tetap terjaga sampai menjelang Nataru,” tuturnya.
Sementara, untuk komoditi cabai yang saat ini yang mengalami kenaikan masih bisa disiasati kebutuhannya oleh masyarakat dengan menanam sendiri di rumah masing-masing. “Cabai itu bisa diatasi dengan budidaya sendiri di rumah,” tutupnya. via