Mata Banua Online
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kebudayaan Salah Satu Aset Terpenting

by Mata Banua
3 Desember 2024
in Daerah, Tanah Bumbu
0

 

RPJMD-Penyusunan RPJMD 2025-2029. (foto:mb/ist)

BATULICIN-Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu (Disbudporapar Tanbu) menggelar rapat akhir revisi Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD). Bertempat di Kantor Bupati Tanbu di Gunung Tinggi, Batulicin, kemarin.

Berita Lainnya

Pemkab Tanbu Gelas Sosialisasi Kewirausahaan

Pemkab Tanbu Gelas Sosialisasi Kewirausahaan

30 Oktober 2025
Makmur Jaya Menolak Radikalisme, Warga Diajak Jaga Keutuhan NKRI

Makmur Jaya Menolak Radikalisme, Warga Diajak Jaga Keutuhan NKRI

29 Oktober 2025

Kepala Disbudporapar Tanbu, Syamsuddin melalui Plt Sekretaris Disbudporapar, Hj Nooryana mengatakan, dengan revisi pokok pikiran kebudayaan ini, tentunya akan memberikan rekomendasi dan menyelaraskan RPJMD kedepan.

“Pokok-pokok pikiran kebudayaan daerah menjadi hal yang sangat penting sebagai rekomendasi penyelarasan pada penyusunan RPJMD tahun 2025-2029,” ujarnya.

Ia mengatakan, kebudayaan adalah salah satu aset terpenting yang dimiliki oleh suatu bangsa. Sebagai bagian dari NKRI, sambungnya, Kabupaten Tanah Bumbu juga memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Baik itu berupa adat istiadat, seni, tradisi maupun kearifan lokal yang sudah diwariskan turun temurun oleh nenek moyang kita.

Namun dalam perjalanan zaman yang semakin maju, kebudayaan yang kita miliki menghadapi berbagai tantangan. Globalisasi, modernisasi dan pergeseran nilai- nilai sosial terkadang membuat identitas budaya kita terancam terlupakan.

“Oleh karena itu, penting bagi kita untuk secara aktif merumuskan langkah strategi, guna menjaga dan mengembangkan kebudayan daerah,” ujarnya.

Salah satu langkah yang sedang dilakukan, adalah melalui Revisi Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Kab. Tanah Bumbu. PPKD adalah dokumen penting yang menjadi pedoman dalam pengembangan kebudayaan daerah.

Dalam revisi PPKD, kita berusaha untuk merumuskan kebijakan yang lebih adaptif dan relevan dengan tantangan zaman, tetapi tetap berakar pada nilai-nilai budaya lokal yang menjadi identitas.

Revisi PPKD bukan hasil kerja satu pihak saja, proses yang dijalani hingga tahap ini melibatkan berbagai elemen masyarakat baik dari kalangan Pemerintah, tokoh budaya, akademisi hingga masyarakat umum yang peduli terhadap pelestarian budaya daerah dan ini benar-benar mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Kab. Tanah Bumbu.

Dalam rapat ini Pemkab Tanah Bumbu berharap semua pihak dapat memberikan masukan yang konstruktif sehingga PPKD yang dirumuskan tidak hanya menjadi dokumen, tetapi juga menjadi panduan nyata bagi pembangunan kebudayaan di Tanah Bumbu.{[alf/mb03]}

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper