Mata Banua Online
Jumat, Oktober 31, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Sekda Tanbu Secara Resmi Buka Bimtek Manajemen Pemerintahan Desa

by Mata Banua
7 November 2024
in Daerah, Tanah Bumbu
0

 

BIMTEK-Sekda Tanbu, H Ambo Sakka, saat buka Bimtek Manajemen Pemerintahan Desa. (foto:mb/ist)

BATULICIN-Badan Administrasi Keuangan dan Pemerintahan, menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Pemerintahan Desa yang diadakan di Luminor Hotel, Jakarta, pada 5-8 November 2024.

Berita Lainnya

Pemkab Tanbu Gelas Sosialisasi Kewirausahaan

Pemkab Tanbu Gelas Sosialisasi Kewirausahaan

30 Oktober 2025
Makmur Jaya Menolak Radikalisme, Warga Diajak Jaga Keutuhan NKRI

Makmur Jaya Menolak Radikalisme, Warga Diajak Jaga Keutuhan NKRI

29 Oktober 2025

Acara ini resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda), yang hadir mewakili Bupati Tanah Bumbu, pada Selasa (5/11/2024).

Turut berhadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Sekretaris Dinas PMD, Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa, dan seluruh kepala desa se-Tanah Bumbu.

Acara diawali dengan laporan dari Kadis PMD, dilanjutkan dengan doa, dan kemudian sambutan serta pemaparan materi oleh Sekda yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi.

Dalam kesempatannya, Sekda menyampaikan mengenai UU Nomor 3 Tahun 2024, yang mengubah paradigma pengelolaan desa dari kewenangan kabupaten menjadi otonomi desa dengan hak mengelola dana desa secara mandiri.

“Dengan status sebagai daerah otonom, desa kini memiliki peluang untuk memaksimalkan potensi lokal, terutama mengingat posisi geografis Tanah Bumbu yang strategis sebagai jalur trans-Kalimantan menuju Ibu Kota Negara (IKN),” ujar Ambo Sakka.

Sekda juga menyoroti, beberapa masalah yang perlu diperhatikan dalam perencanaan pembangunan. Ketidaksinkronan perencanaan antara desa, kecamatan, dan kabupaten menjadi tantangan utama yang menghambat efektivitas program-program pembangunan.

Meskipun rutin diadakan Musrenbangdes dan Musrenbangkab, pertemuan-pertemuan ini belum sepenuhnya dimanfaatkan, untuk menyusun rencana pembangunan yang matang.

“Harus ada penyatuan persepsi dalam memprioritaskan masalah agar dapat fokus diselesaikan bersama. Dengan strategi yang tepat, dalam 2-3 tahun, berbagai masalah dapat diatasi,” jelasnya.

Selain itu, Sekda juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) di tingkat desa, terutama dalam pengelolaan dana desa yang besar. Ia juga menekankan, perlunya perubahan pola pikir masyarakat untuk tidak hanya bergantung pada sektor tambang.

“Banyak potensi lain seperti pertanian dan perikanan yang dapat dikelola dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan desa,” tambahnya.

Sekda mengajak, para peserta untuk memanfaatkan berbagai peluang kerjasama dengan IKN, khususnya dalam bidang pangan seperti pemasokan beras dan ikan.

Di akhir sambutannya, ia berpesan kepada seluruh perangkat desa untuk menjadikan jabatan mereka sebagai ladang amal jariyah, dengan berkontribusi nyata untuk kemajuan desa.{[alf/mb03]}

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper