BATULICIN-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), terus menggenjot pembangunan gedung Mal Playanan Publik (MPP). Lokasi pembangunan MPP itu terletak di kawasan, Kecamatan Batulicin. Tepatnya tidak jauh dari area lokasi di jalan 30 sebelum belok arah Jalan BKW.
MPP diharapkan menjadi pusat layanan terpadu yang menyediakan berbagai jenis pelayanan publik dalam satu lokasi, mempermudamasyarakat mengakses layanan pemerintah, perizinan, dan administrasi lainnya.
Saat ini pelaksanaan pembangunan MPP tersebut terus dikerjakan oleh PT. Putra Hari Mandiri selaku kontraktor pelaksana yang memenangkan proyek tersebut di Dinas PUPR Tanah Bumbu.
Saat ditemui media Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUP Tanah Bumbu, Amiruddin mengatakan, bahwa pembangunan gedung Mal Pelayan Publik itu dibangun tiga tahap.
Tahap pertama lanjut Amruddin, itu kita jadikan strukturnya dulu, tiang sama daknya, tergantung dari anggaran yang sudah dialokasikan 20 miliar. Nanti kita lihat sampai mana pembangun Mal Pelayan Publik itu
“Mudahan-mudahan dengan Rp 20 miliar itu bisa sudah sampai atap, namun kita lihat saja nanti di tahun 2024 ini,” kata Amiruddin.
Amruddin menjelaskan, waktu pelaksanaan pembangunan Mal Pelayan Publik itu sekitar 6 bulan, yang nanti berakhir di bulan Desember 2024 ini. Kemudian lanjut Amiruddin, di tahun 2025 pembangunan Mal Pelyan Publik itu kembali kita anggarkan Rp. 20 miliar melalui APBD tahun 2025. Itu anggaran nantinya untuk pemasangan finishing nya, memasang dindingnya, lantainya, kemudian pengecatan dan lainnya.
Menurut Amiruddin, pembangun Mall Pelayan Publik itu, di tahun 2026 kembali kita anggarkan Rp 20 miliar, terkait pembangunan interior di dalam ruangna, namun ini semua tergantung pada anggaran kita yang terbatas, makanya segera bertahap.
“Kita doakan saja, Mal Pelayan Publik ini bisa selesai di tahun 2025, kita lihat kemampuan APBD kita. Kita harapkan memang 2025 sudah selesai pembangun ini,”jelas Amruddin.
“Jadi Mall Pelayan Publik ini memang diharapkan masyarakat dlam pelayan secara maksimal. Kalau informasi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tanbu itu ada 32 tenan pelayan yang mendaftar STAN disitu, termasuk pelayan SIM dari Polres juga ada disitu. Kita buat bermacam pelayan perizinan dan non Perizinan,”pungkas Amruddin.{[alf/mb03]}
