BANJARBARU – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meluncurkan Nature Exhibition Banua Botanical Garden sebagai tempat mengedukasi masyarakat tentang berbagai pengetahuan mendalam tumbuhan di Kebun Raya Banua.
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Ahmad Bagiawan di Banjarbaru, Rabu, mengatakan masyarakat dapat mempelajari dunia tumbuhan mulai dari evolusi tumbuhan, penampakan batang, biji, daun, serta kalender anggrek.
“Hingga informasi tentang tanaman endemik dan langka,” kata Ahmad.
Ahmad mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, menuturkan peluncuran Nature Exhibition Banua Botanical Garden merupakan salah satu inovasi yang harus dikembangkan untuk kemajuan Banua atau Kalsel.
Ahmad mengungkapkan Nature Exhibition sebagai sebuah inisiatif yang sangat penting dan strategis bagi Kebun Raya Banua, serta seluruh masyarakat Kalsel.
Melalui Nature Exhibition, Ahmad menegaskan Pemprov Kalsel mewujudkan komitmen gerakan revolusi hijau dengan menyediakan tempat edukasi dan salah satu sumber peningkatan pendapatan bagi Kebun Raya Banua yang berstatus sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Ahmad berharap keberadaan Nature Exhibition memotivasi seluruh elemen masyarakat berinovasi dan berkarya untuk kemajuan Kalsel, termasuk Kebun Raya Banua.
Sementara, Pelaksana Tugas Kepala UPTD Kebun Raua Banua Adilla Redha Yanti mengungkapkan Nature Exhibition wujud kepedulian Pemprov Kalsel kepada pendidikan tentang konservasi tumbuhan dan keanekaragaman hayati.
Adilla berharap Nature Exhibition menjadi pilihan terbaru untuk masyarakat mengunjungi Kebun Raya Banua.
“Sembari bermain, pengunjung juga dapat belajar mengenai tanaman yang dimiliki Kalimantan Selatan dengan tampilan yang menarik dan kekinian,” ucap Adilla.
Pengelola menerapkan tarif Rp5.000 per orang untuk biaya masuk Nature Of Exhibition Banua Botanical Garden. ant
