Mata Banua Online
Senin, Oktober 27, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Walikota Ingin Penyusunan Anggaran Pembangunan Rasional

by Mata Banua
1 Agustus 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\Agustus 2024\2 Agustus 2024\5\New Folder\Walikota Ibnu Sina menyampaikan rancangan perubahan KUA PPAS.jpg
WALIKOTA Ibnu Sina menyampaikan rancangan perubahan KUA PPAS Banjarmasin 2024. (Foto:mb/via)

 

BANJARMASIN – Ketua DPRD Kota Banjarmasin Harry Wijaya kembali memimpin rapat paripurna tingkat I perihal penyampaian Rancangan Perubahan Ketetapan Umum Anggaran ( KUA) Rancangan Perubahan Prioritas Plapon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Banjarmasin tahun 2024, di ruang rapat paripurna DPRD Kota Banjarmasin, Rabu (31/7).

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\5\hal 5\Ramadhan.jpg

Kasus ISPA Menurun Dibanding September

26 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\5\hal 5\Kasubag Umum Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan Ratna Purwito Sari (tengah).jpg

BBPKS Gelar Bimtek Peningkatan Kinerja Komunitas Literasi

26 Oktober 2025

Rapat dihadiri pula Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, Matnor Ali, Tugiatno, anggota DPRD Banjarmasin serta Kepala SKPD lingkup pemko Banjarmasin.

Dalam rapat ini, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menyampaikan bahwa pendapatan daerah 2024 setelah perubahan sebesar Rp 2,53 Triliun atau tetap seperti target sebelum rancangan perubahan. Kemudian belanja daerah berkurang sekitar Rp107 miliar atau turun 4,04 persen menjadi Rp2,55 Triliun dari sebelumnya Rp2,65 Triliun.

Sedangkan sisa lebih pembiayaan anggaran diproyeksikan Rp129 Miliar menjadi Rp18,1 Miliar berdasarkan hasil audit BPK RI Laporan Keuangan Pemko Banjarmasin 2023. Selain itu diproyeksikan Rp10 Miliar untuk penyertaan modal Bank Kalsel.

Ibnu Sina mengatakan, bahwa dalam anggaran perubahan bukan melulu kenaikan namun tahun ini efesiensi anggaran menghasilkan silpa menghasilkan Rp 18 miliar. ” Artinya ada Rp107 milyar kegiatan yang direncanakan harus dihilangkan atau dirasionalkan, tadinya Rp 129 miliar menjadi silpa Rp18 miliar saja, “katanya.

Beberapa kegiatan tahun 2022 yang dipending namun nanti bisa dilaksanakan jika PAD meningkat. Selain itu efesiensi anggaran dapat dilakukan dengan hasil lelang baik itu E-katalog atau lainnya yang berasal dari belanja barang dan jasa. ” Logisnya kegiatah harus rasional agar pas pada akhir anggaran. Jangan sampai besar pasak daripada tiang lagi sehingga dipilihlah skala prioritas, “jelasnya.

Kemudian tren APBD terus meningkat di kisaran Rp100 miliar hingga Rp150 Miliar mengingat Banjarmasin adalah kota barang dan jasa.

Sementara, Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Harry Wijaya mengatakan akan membahas lagi tata kelola keuangan kali ini jangan sampai terjadi hutang dan refucusing.

“Dukungan KUA/PPAS dibahas segera dan target selesai akhir bulan ini, mengingat masa jabatan DPRD periode ini juga akan berakhir,” tutupnya. via

 

 

Tags: Harry WijayaKetua DPRD Kota BanjarmasinKUAmatnor aliWakil Ketua DPRD Banjarmasin
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper