
BANJARMASIN – Polda Kalimantan Selatan memulai pembangunan gedung laboratorium forensik (labfor) guna upaya meningkatkan layanan bidang forensik kepolisian kepada masyarakat.
“Gedung labfor ini nantinya di lengkapi berbagai peralatan canggih dan modern untuk menunjang berbagai kegiatan forensik, mulai analisis DNA, identifikasi sidik jari, hingga investigasi digital,” kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, Jumat (26/7).
Kapolda menyebutkan, pembangunan gedung labfor merupakan bagian dari upaya Polda Kalsel untuk terus berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi dalam penegakan hukum.
Ia berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam penanganan kasus-kasus kriminal di wilayah Kalimantan Selatan, serta memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Winarto pun mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk bekerja sama dan mendukung kelancaran pembangunan gedung tersebut. “Saya berharap proyek ini bisa selesai tepat waktu dan tepat mutu sesuai anggaran yang ada,” ujarnya.
Diketahui, selama ini kasus yang di tangani Polda Kalsel dan polres jajaran perlu pembuktian uji forensik yang di kirim ke Labfor Mabes Polri cabang Surabaya, sehingga perlu proses dan waktu yang cukup lama menunggu hasilnya. ant