Mata Banua Online
Jumat, Oktober 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Covid-19 Varian KP.3 Melonjak di Jepang, Ini Gejalanya

by Mata Banua
25 Juli 2024
in Mozaik
0
D:\2024\Juli 2024\25 Juli 2024\11\Halaman 1-11 Jumat\covid.jpg
(foto:mb/web)

 

Gelombang Covid-19 anyar tengah melanda Jepang. Varian baru KP.3 menyebar dengan cepat ke berbagai penjuru negara.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\3 Oktober 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\7 kebiasaan.jpg

7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Bikin Daya Ingat Melemah

2 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\3 Oktober 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\4 manfaat.jpg

4 Manfaat Minum Air Putih Hangat dan Waktu Tepat agar Langsing

2 Oktober 2025

Lantas, bagaimana gejala Covid-19 subvarian KP.3?

Tak cuma pada orang yang belum menjalankan vaksinasi, varian ini juga menyerang orang yang telah mendapatkan vaksinasi.

“Orang-orang dengan cepat kehilangan kekebalannya setelah mendapatkan vaksinasi,” ujar Presiden Japan Association of Infectious Disease Kazuhiro Tateda, melansir South China Morning Post.

Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan Jepang, peningkatan kasus Covid-19 mencapai 39 persen dari 1-7 Juli 2024 dibandingkan dengan akhir Juni.

Tateda juga mengatakan, kebanyakan kasus KP.3 yang ditemukan di Jepang tak menimbulkan gejala yang parah. Sebagian besar gejala hanya berkisar dari ringan hingga sedang.

Gejala Covid-19 subvarian KP.3

Tak cuma di Jepang, KP.3 juga menjadi subvarian yang mendominasi di Amerika Serikat pada Juli ini. KP.3 merupakan turunan dari varian SARS-CoV-2 yang paling umum, Omicron.

Mulanya, para ilmuwan menjuluki subvarian ini dengan sebutan ‘FLiRT’. Nama ini didapat dari lokasi mutasi protein lonjakannya.

Ahli penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center Profesor William Schaffner menduga subvarian satu ini lebih menular dibandingkan lainnya.

“Ini masih tahap awal. Tapi, kesan awalnya adalah varian ini cukup mudah menular,” ujar Schaffner, mengutip Today. Subvarian ini dipercaya lebih jago dalam menghindari sistem kekebalan tubuh.

Subvarian ini juga tak menimbulkan gejala yang sangat khas. Tampaknya, subvarian satu ini mengikuti gejala subvarian sebelumnya.

covid omicron variant alert street signIlustrasi. Gejala Covid-19 varian KP.3 berkisar dari ringan hingga sedang. (iStockphoto/franckreporter)

Berikut gejala Covid-19 subvarian KP.3 yang ditemukan di Jepang:

– demam tinggi,

– sakit tenggorokan,

– anosmia,

– sakit kepala,

– kelelahan.

Selain itu, subvarian satu ini juga bisa memicu gejala lain seperti berikut:

– batuk,

– pilek,

– nyeri otot,

– sesak napas,

– mual atau muntah,

– diare.

Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), tingkat keparahan gejala akan bergantung pada kekebalan tubuh masing-masing individu.web

 

 

Tags: covid-19subvarian KP.3
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper