Mata Banua Online
Minggu, Oktober 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Komisi I Diskusikan Tentangan Kurikulum dan Tenaga Honor

by Mata Banua
22 Juli 2024
in DPRD Kalsel
0
D:\2024\Juli 2024\21 Juli 2024\2\2\3.jpg
Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Kalsel, H Suripno Sumas SH, MH menerima kunjungan BEM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin (Foto:mb/rds)

 

BANJARMASIN – Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H Suripno Sumas SH, MH menerima kunjungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\10 Oktober 2025\5\HAL 5\Wakil Ketua I DPRD Kota Banjarbaru Neni Hendriyawati menyampaikan.jpg

Waket DPRD Perjuangkan Drainase di Syamsudin Noor

9 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\10 Oktober 2025\2\2\New Folder\Supian HK Serap Aspirasi di 16 Desa.jpg

Supian HK Serap Aspirasi di 16 Desa

9 Oktober 2025

Pertemuan tersebut fokus membahas dinamika pendidikan di “Banua”, dengan sorotan utama pada perubahan-perubahan kurikulum yang terjadi dalam dua tahun terakhir.

Perubahan kurikulum termasuk implementasi Kurikulum Merdeka pasca pandemi COVID-19 pada tahun 2022, menjadi salah satu isu utama yang dibahas.

Suripno Sumas mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak yang dirasakan oleh guru dan siswa akibat kurikulum yang sering berubah-ubah tersebut.

“Saya sebagai seorang orang tua merasakan dampak langsung dari kurikulum yang sering berubah-ubah dan hal itu memberikan beban tambahan bagi para guru dan siswa,” ujar Suripno Sumas di Banjarmasin, Senin (22/7).

Selain itu, isu terkait tenaga honor juga menjadi perhatian dalam pertemuan tersebut. Suripno Sumas menegaskan pentingnya mempertahankan kuota tenaga honor di daerah, meskipun mengakui tantangan dalam proses administrasi.

“Mereka berharap hal ini dapat diselesaikan secara bertahap dan tidak mengurangi jatah dari 1.900 orang tenaga honor di daerah,” tambahnya.

Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berharga untuk merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih baik di Kalsel.

Rangkuman hasil pertemuan akan disampaikan ke pusat sebagai pengambil keputusan di DPR RI Komisi X untuk menjadi pertimbangan dalam pembuatan kebijakan yang berdampak luas bagi masyarakat. rds/ani

 

 

Tags: FKIPH Suripno SumasSekretaris Komisi I DPRD Provinsi KalselTenaga Honor
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper