
BANJARMASIN – Kota Banjarmasin dipilih melaksanakan Festival Bisafest yang digelar oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi bersama DPR RI, di Siring Menara Pandang Banjarmasin, Kamis (18/7).
Festival Bisafest tersebut mengangkat tema; ‘Pesona Tari Tradisional Kalimantan Selatan’ yang dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi X Rosiyati MH Thamrin dan melihat langsung berbagai produk unggulan masyarakat serta kebudayaan sebagai daya tarik wisata Kalimantan Selatan.
Rosiyati menjelaskan, pihaknya memilih kota Banjarmasin karena kota ini memiliki keunikan tersendiri dengan alam sungainya serta banyak beragam kebudayaan yang ditemukan di sini.
“Kota Banjarmasin paling banyak dan aktif mempromosikan wisatanya, baik itu objek wisata hingga produk unggulannya seperti kerajinan tangan serta makanan khasnya, “ujarnya, usai membuka Bisafest 2024,
Menurutnya, festival ini sebuah kolaborasi berbagai budaya antar wilayah khususnya Kalimatan Selatan yang digelar selama tiga hari. Yakni Kamis (18/7) Festival Tarian Tradisional. Kemudian Jumat (19/7) atau hari ini mempromosikan kerajinan berbagai macam kain sasirangan. Dilanjutkan pada sabtu (20/7) yakni festival kuliner tradisional khas Kalimantan Selatan.
“Saya mengharapkan Bisafest dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dalam negeri maupun luar negeri melalui festival ini,” ujarnya.
Selain itu ia pun mengharapkan adanya event tersebut bisa mambantu mempromosikan makanan tradiaional dan budaya, juga bisa menambah pengetahuan produk knowladge dari pelaku bisnis wisata maupun pelaku usaha dengan digital marketing.
Sementara, Sekretaris Disbudporapar Banjarmasin, Fitriah mengucapkan terimakasih sekaligus mengapreasiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Kemenparekraf RI pada Direktorat Event Daerah berkolaborasi dengan anggota komisi X.
“Saya ucapkan terimakasih memilih kota Banjarmasin sebagai penyelenggaraan Bisafest yang mana kegiatan mini festival ini dapat memberikan dampak positif,” tuturnya.
Dengan ini, tentunya membangkitkan lagi semangat pelaku wisata baik, UMKM serta meningkatkan kreatifitas para pemuda untuk lebih mengenal budaya banjar dan melestarikannya. via