Selasa, Agustus 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Mengonsumsi Kecubung Bisa Berakibat Kematian

Dinkes Perlu Sosialisasi kepada Masyarakat

by Mata Banua
9 Juli 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0

 

D:\2024\Juli 2024\10 Juli 2024\5\KEPALA Dinas Kesehatan Tabiun Huda.jpg
KEPALA Dinas Kesehatan Kota Banjarmsin Tabiun Huda saat menjelas tentang bahaya mengonsumsi buah kecubung bagi tubuh manusia. (Foto:Mb/via)

 

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\5\hal 5\Pembangunan trotoar di jalan Lambung Mangkurat tanpa pelindung.jpg

Rambu Peringatan Proyek Trotoar Sering Hilang

18 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\5\hal 5\Salah satu permainan tradisional diikuti para ASN untuk memeriahkan.jpg

Lomba Antar SKPD, Mengenang Memori Masa Dulu

18 Agustus 2025
Load More

BANJARMASIN – Viral di media sosial, dimana banyak orang menunjukkan perilaku tak terkontrol karena mengonsumsi buah kecubung. Beberapa orang di antaranya harus dirawat ke rumah sakit, bahkan sampai meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin Tabiun Huda prihatin dengan perilaku warga yang mengonsumsi buah kecubung hanya ingin mendapatkan rasa mabuk semata.

Ia mengatakan, efek buah kecubung sangat berbahaya jika dikonsumsi tanpa pengawasan dokter ahli. “Untuk mengonsumsinya pun harus dengan konsultasi dokter guna menentukan keamanan dan memastikan manfaatnya, sesuai kondisi kesehatan masing-masing,” kata Tabiun di Banjarmasin, Rabu (9/7).

Menurutnya, penyalahgunaan mengonsumsi kecubung dapat berakibat fatal dan sangat berbahaya bagi tubuh. “Menyalahgunakan kecubung ini sangat berbahaya di antaranya dapat mengakibatkan halusinasi, kecanduan, delirium (penurunan kesadaran), dehidrasi dan takikardia (kondisi denyut jantung di atas normal) dan gila. Bahkan, tidak menutup kemungkinan berakibat keracunan dan kematian,” ucapnya.

Makanya, jika telanjur memakan ataupun menghirup air rendaman kecubung, sesegeralah membawanya ke dokter atau tenaga medis untuk mencegah kondisi yang lebih berbahaya. “Untuk mengatasi efek samping konsumsi kecubung antara lain bisa dengan detoksifikasi, obat-obatan dan pemantauan dari medis,” tuturnya.

Karena fenomena ini semakin memanas, pihak dinkes merasa perlu memberikan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan buah kecubung kepada masyarakat, terkhusus kepada anak sekolah yang berisiko besar menyalahgunakan tanaman kecubung.

“Bila dinas kesehatan menemukan adanya kasus penyalahgunaan tanaman kecubung, maka akan dirujuk untuk rehabilitasi atau rawat jalan di BNNK Banjarmasin. Dinkes Kota sudah ada MoU dengan BNNK Banjarmasin dalam merehabilitasi penyalahgunaan NAPZA bagi warga Kota Banjarmasin,” tutupnya. via

 

 

Tags: buah kecubungKepala Dinas Kesehatan BanjarmasinTabiun Huda
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA