Mata Banua Online
Senin, Oktober 13, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Belasan Anak Geng Motor Jalani Pembinaan di PPA

by Mata Banua
8 Juli 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\Juli 2024\9 Juli 2024\5\Beberapa anak yang wajib lapor dan pembinaan ke PPA.jpg
BEBERAPA anak yang wajib lapor dan mendapat pembinaan di PPA Kota Banjarmasin. (Foto:mb/via)

 

BANJARMASIN – UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Banjarmasin mengambil alih pengawasan dan pembinaan terhadap sebelas orang anak pelaku geng motor beberapa waktu lalu.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\13 Oktober 2025\5\Walikota HM.Yamin,Sekdakot Ikhsan Budiman, Kadiskominfotik Windiastika Kartika serta insan pers.jpg

Pemko-Insan Pers Gelar Outbond di Anjungan Kalsel TMII

12 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\13 Oktober 2025\5\Perangkat Desa Lokgabang Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar foto bersama seusai.jpg

Desa Lokgabang Raih Prestasi Nasional

12 Oktober 2025

“Kami dilimpahkan oleh Kepolisian untuk memberikan pembinaan terhadap anak geng motor dan bawa sajam,” kata Kepala UPT PPA Kota Banjarmasin, Susan, Senin (8/7).

Pembinaan tersebut diberikan pencerahan, baik itu segi moral dan agama sehingga mereka dapat memahami dan menghindari berbagai tindakan yang dapat mengarah ke kasus hukum yang akhirnya merugikan diri sendiri.

“Seperti geng motor dan tawuran itu, ternyata di antara mereka banyak yang ikut-ikutan hanya sebagai solidaritas teman,”ujarnya.

Makanya, dengan pembinaan selama satu bulan ini dipantau juga bagaimana perilaku dan perubahan sikap serta pandangan anak-anak tersebut agar bisa menghindari hal-hal yang mengarah ke perilaku negatif dan meresahkan masyarakat. “Kami juga meminta para orangtuanya turut mendampingi saat dilakukan pembinaan di PPA. Tujuannya agar selain PPA, orang tua pun harus bertanggungjawab dan mengawasi bagaimana lingkungan dan pergaulannya,” jelas Susan.

Susan mengakui, bahwa laporan kenakalan remaja ini selalu ada setiap hari. Bahkan beberapa di antara laporan tersebut adalah anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) yang melakukan penganiayaan terhadap orang lain. “Anak ABH ini akhirnya dipenjarakan. Nah, kita tak ingin seperti itu pada yang lain,” harapnya.

Salah satu orangtua anak pelaku geng motor, Hafsah mengaku bahwa tidak begitu mengetahui bagaimana lingkungan pertemanan anaknya. “Yang saya tahu, dia kalau diajak teman saja baru mau keluar rumah. Sedangkan tindakan atau bagaimana dia bisa ikut tawuran bahkan bawa sajam saya tidak mengetahuinya,” katanya.

Dia berharap, dengan pembinaan terhadap anaknya dapat memberikan pendidikan yang baik. Bahkan dia berharap PPA bisa memberikan kegiatan positif yang bisa mengalihkan kebiasaan nongkrong bersama teman-temannya. via

 

 

Tags: Geng MotorKepala UPT PPA Kota BanjarmasinPPASusan
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper