Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

KSOP Gelar Pelatihan Damkar dan Diving Bagi Awak Kapal Negara

by Mata Banua
26 Juni 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\Juni 2024\27 Juni 2024\5\hal 5\HAL 5\Kepala KSOP Kelas I Banjarmasin Samsuddin (kedua kanan) memberikan keterangan.jpg
KEPALA KSOP Kelas I Banjarmasin Samsuddin (kedua kanan) memberikan keterangan setelah pembukaan kegiatan pelatihan fire fighting dan scuba diving di Banjarmasin, Selasa (25/6).(foto:mb/ant)

 

BANJARMASIN – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin menggelar pelatihan pemadaman kebakaran (damkar) dan scuba diving untuk mening­katkan kompetensi awak kapal dalam menjalankan tugas patroli menggunakan kapal negara yang ditugaskan oleh Kementerian Perhubungan di perairan Kali­mantan Selatan (Kalsel).

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\LPG 3 kilogram yang selalu diburu masyarakat.jpg

Tembus Rp 45 Ribu, Pemko Siapkan Regulasi Penjualan LPG 3 Kg

2 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\5\hal 5\Machli Riyadi memberikan pengarahan dalam kegiatan Peningkatan.jpg

Angka Stunting di Banjarmasin Ditarget Harus Turun

2 Juli 2025
Load More

“Instruktur pelatihan damkar adalah Ketua Relawan Damkar Kota Banjarmasin, sedangkan instruktur pelatihan scuba diving ada tiga orang dari TNI AL,” kata Kepala KSOP Kelas I Banjarmasin Samsuddin setelah membuka kegiatan pelatihan fire fighting dan scuba diving di Banjarmasin, Selasa.

Dia menyebutkan pelatihan diikuti sebanyak 24 orang awak kapal negara dengan agenda hari ini pelatihan damkar dan besok dilanjutkan pelatihan scuba diving untuk penyelaman.

“Kapal patroli ini adalah aset negara sehingga harus dijaga dengan baik. Karena itu awak kapal wajib memiliki kompetensi yang mumpuni untuk bertugas khususnya damkar dan scuba diving,” ujarnya.

Samsuddin menjelaskan kapal cukup rawan kebakaran karena di dalamnya terdapat benda-benda yang mudah me­man­tik api se­hingga potensi terjadi kebakaran sangat me­mungkinkan. Karena­nya, awak kapal harus menguasai teknik memadamkan api dengan cekatan dan sigap.

Teknik menangani kebakaran di kapal, kata dia, berbeda dengan kebakaran di gedung pada umum­nya. Oleh karena itu, harus memahami jenis kapal dengan bahannya, fiber, kayu, atau besi, lalu apa yg dominan di kapal, apakah benda padat, cair, atau gas, ini harus dipahami lebih awal.

Kemudian, awak kapal juga harus memiliki kemampuan menyelam di laut, sehingga diberikan pelatihan scuba diving, dalam menjalankan tugas tentu akan dihadapkan dengan ber­bagai masalah, misalnya kapal tenggelam, kecelakaan, dan lainnya untuk diantisipasi serta dapat menyelesaikan berbagai masalah yang muncul.

Menurut Samsuddin, mes­kipun awak kapal negara telah memiliki kemampuan dasar, tetapi perlu ditingkatkan dan penyegaran kembali agar semakin kompeten.

“Awak kapal harus mampu mengatasi dan menguasai semua kondisi, sehingga kemampuan tidak diragukan lagi. Saya harap pelatihan dimaksimalkan dengan waktu yang singkat ini, dan kalau bisa jangan hanya kemampuan di dalam kapal saja yang dipelajari, juga untuk di luar kapal,” ujarnya.

Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas I Banjarmasin Germas, selaku ketua pelaksana, mengatakan tujuan utama kegia­tan untuk mengembangkan keterampilan awak kapal negara dalam hal pemadaman kebakaran dan penyelaman.

“Kita baru saja mendapatkan bantuan kapal negara patroli (KNP) 362 dari Kementerian Perhubungan, peralatannya pun baru pertama kali kita gunakan, sehingga kompetensi dan kemam­puan awak kapal harus diting­katkan agar lebih maksimal dalam menjalankan tugas negara,” tutur Germas.

Ketua Relawan Pemadam Kebakaran Kota Banjarmasin M Zuliansyah selaku instruktur damkar mengatakan, materi yang diberikan berkaitan dengan cara menanggulangi kebakaran api skala ringan dan besar khusus­nya saat berada di dalam kapal.

“Ini alat-alat canggih dari negara, termasuk juga kapal negara patroli. Kita ajarkan awak kapal cara menggunakan alat-alat ini sehingga nantinya mem­permudah untuk mencegah mau­pun menanggulangi kebakaran,” kata Zuliansyah. ant

 

 

Tags: DamkarKEPALA KSOP Kelas I BanjarmasinKSOPSamsuddin
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA