Minggu, Juli 13, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Semangat Gotong Royong Urang Banjar Tetap Terjaga

by Mata Banua
18 Juni 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\Juni 2024\19 Juni 2024\5\hal 5\Warga bergotong-royong dalam pelaksanaan ibadah qurban 1445 H.jpg
WARGA bergotong-royong dalam pelaksanaan ibadah qurban 1445 H di Masjid Assa’adah Kompleks Beruntung Jaya Banjarmasin,Senin (17/6).(foto:mb/ant)

 

BANJARMASIN – Semangat gotong royong warga masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) khususnya “Urang Banjar” tetap terjaga kendati pengaruh teknologi sudah mulai merasuk kehidupan dalam kegiatan sehari-hari maupun lainnya.

Artikel Lainnya

Walikota Membuka Festival Manopeng Banyiur

Walikota Membuka Festival Manopeng Banyiur

13 Juli 2025
Polda Kalsel Gandeng Komusitas Jalanan

Polda Kalsel Gandeng Komusitas Jalanan

13 Juli 2025
Load More

Semangat gotong royong warga Kalael atau urang Banjar seperti terlihat pada pelaksanaan ibadah qurban, ujar mantan guru agama H Muhammad Bachtiar (82), seorang tokoh masyarakat di Banjarmasin, sesudah Shalat Ashar, Senin.

Guru Bachtiar asal daerah hulu sungai atau “Banua Anam” Kalsel sependapat pelaksanaan ibadah qurban atau pemotong sapi tidak menggunakan rumah potong hewan.

“Penyembelihan hewan qurban di rumah potong hewan boleh-boleh saja, tetapi untuk pemupukan sengat gotong royong agak kurang. Mungkin semangat sosialnya sana saja dengan penyembelihan hewan. qurban secara tradisional,” lanjut Guru Bachtiar.

Menurut dia, penyembelihan hewan qurban secara tradisional semangat gotong royong warga masyarakat cukup tinggi dengan melibatkan laki-laki dan perempuan dari tingkat usia tua muda.

Sebagai contoh saat pelaksanaan ibadah qurban da1445 Hijriah di Masjid Assa’adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, Senin penyembelihan sapi tanpa menggunakan rumah potong hewan, warga bekerja dengan saling bahu-membahu sehingga terjalin rasa kekeluargaan yang akrab.

Warga tampak berkerja sesuai bidang tugas masing-masing, ada yang memotong-motong dan menimbang daging untuk dibagi-bagikan kepada warga masyarakat umum.

Namun dalam penyembelihan sebanyak 18 ekor sapi di Masjid Assa’adah tersebut beberapa tahun terakhir tidak lagi merobohkan dengan sistem pasong, tapi sudah menggunakan teknologi, begitu pula memotong tulang tak pakai kampak lagi.

“Memang penyembelihan sapi di rumah potong hewan lebih praktis tinggal membagi-bagikan daging kepada masyarakat atau yang berhak menerima sesuai syariah. Tapi yang penting bagaimana kita menjaga kegotongroyongan,,” demikian Guru Bachtiar. ant

 

 

Tags: Kompleks Beruntung JayaMasjid Assa’adah
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA