Kamis, Agustus 21, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Jelang Idul Adha, Inflasi Kalsel Stabil dan Terkendali

by Mata Banua
13 Juni 2024
in Banjarbaru, Kotaku
0

BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dyan Nur mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi dan Penanggulangan Kasus TBC yang dipimpin oleh Mendagri RI Tito Karnavian secara virtual di Command Center Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru pada Senin (10/6/2024) pagi.

Melalui Agus Dyan Nur, gubernur menyampaikan kondisi inflasi per 1 Juni masih stabil dan terkendali dengan baik. Agus menyebut persentase Kalsel masih di bawah nasional dengan angka 28,4% dan Kalsel masih berada 26,3%.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\21 Agustus 2025\5\hal 5\WALIKOTA HM Yamin HR dan Ketua DPRD Rikval Fachruri serta wakilnya foto bersama.jpg

DPRD dan Pemko Sepakati APBD-P 2025 Rp 2,5 Triliun

20 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\21 Agustus 2025\5\hal 5\PLT Dirut PAM Bandarmasih Syahrani saat mengumumkan laporan tahunan 2024.jpg

PAM Bandarmasih Raup Laba Rp 46 Miliar Tahun 2024

20 Agustus 2025
Load More

“Per minggunya kita masih mengalami deflasi 1,37%. Jadi kondisi Kalsel masih stabil, tetapi minggu ke depan kita menghadapi lebaran Idul Adha,” ungkapnya.

Agus mendorong seluruh daerah di Kalsel agar menjaga stabilitas pangan seperti beras, bawang dan sebagainya. Sementara terkait TBC, ia akan melakukan rapat koordinasi dengan dinas terkait.

“Dari hasil rapat tadi kita disarankan untuk membentuk TP2TP di daerah. Dan kita laporkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel beserta turunannya,” tutupnya.

Dalam rakor itu terungkap bahwa Indonesia sebagai negara kedua dengan jumlah kasus baru TBC tertinggi di dunia setelah India, dengan estimasi kasusnya sebesar 1.060.000 penduduk.

Sementara, angka kematian berjumlah 134.000 jiwa. Urutan selanjutnya, yaitu China, Philippines, Pakistan, Nigeria, Bangladesh, Congo, South Afrika Afrika dan Myanmar.

Berdasarkan data Menkes RI adalah 35.006 kontak serumah menerima Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) Tahun 2023 (2,6%) dan untuk program itu targetnya 50%. Selain itu terkait inflasi, pemerintah pusat juga terus melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk ketersediaan dan stabilisasi pangan per 9 Juni 2024 sebanyak 5.054 kali GPM untuk 37 provinsi dan 435 kab/kota se-Indonesia.

Dan pelaksanaan GPM sejak 3-9 Juni untuk Kabupaten/Kota adalah Lamandau, Mamuju, Balikpapan, Tulungagung, Lampung, Bangka, Donggala, Gorontalo dan Tanah Bumbu.

Adapun, penyaluran besar SPHP dengan realisasi per 7 Juni sebesar 735,148 ton dan wilayah penyaluran terbesar di Kanwil Jakarta dan Banten, Maluku dan Malut serta Kalbar. Sementara itu terdapat 7 kanwil dengan realisasi 50% di antaranya Bali, NTT, Papua dan Papbar, Sulut dan Gorontalo, Kalteng, Kalsel dan NTB.

Mendagri Tito Karnavian dalam rapat itu jngin sinergitas antara Menko PMK dan Kemenkes RI dapat berkolaborasi untuk penanganan kasus TBC.

Kemudian sesuai catatan BPS, Tito mewanti-wanti kepada kepala daerah se-Indonesia untuk mewaspadai jelang Idul Adha 1445 H. Seperti cabe merah, cabe rawit, ayam ras dan bawang merah.

“Berhati-hati kita pada bulan akan datang, Saat rapat dengan Menteri Pertanian (Mentan) RI pada jum’at lalu. Bulan mendatang, kemungkinan kemaraunya datang lebih cepat,” ujarnya.

Tito menyebut Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Ia menjelaskan bahwa lumbung padi mulai mengering perlahan karena cuaca ekstrem yang suhunya cukup panas.

“Idul Adha akan menaikkan kebutuhan, tetapi di sisi lain seperti daging sapi berlebihan dan kecukupan. Intinya, kita melihat daerah masing-masing untuk mengetahui kondisi inflasinya itu,” ucapnya.

Dalam sesi itu, materi tentang Kick Off Rapat Koordinasi Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Sejak hari ini, mendorong pembentukan Tim Percepatan Penanggulangan TBC (TP2TB) sesuai Perpres No. 67 Tahun 2021 dalam mendukung penanggulangan TBC di Indonesia bersama Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin membahas rencana tersebut. adp

 

 

Tags: Gubernur Kalimantan SelatanIdul adhaSahbirin Noor
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA