BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina melantik dan mengukuhkan kepengurusan Karang Taruna Kota Banjarmasin, masa bakti 2023-2028, Rabu (29/5).
Saat pelantikan yang digelar di Aula Kayuh Baimbai ini, Ibnu meminta para pengurus Karang Taruna yang baru, untuk bisa terus mengukir prestasi baik di tingkat provinsi hingga nasional.
“Serta menjadi mitra strategis dalam membangun kota. Terutama dalam isu-isu kesejahteraan sosial,” ucap Ibnu selepas acara, seperti dikutip jejakrekam.com.
Dirinya juga mengapresiasi perkembangan Karang Taruna di Banjarmasin, sebab dari 52 kelurahan telah terbentuk 63 kepengurusan Karang Taruna. “Jadi di 1 Kelurahan ada yang 2 kepengurusan Karang Taruna-nya,” ujarnya.
“Semoga mereka ini bisa membantu masyarakat, baik dalam isu kesejahteraan, isu kemiskinan, isu kebersihan, isu stunting dan sebagainya,” harapnya.
“Di kepengurusan baru ini pun, mudah-mudahan tak hanya seremonial, tapi juga bisa bekerja dengan sebaiknya,” tandasnya.
Sementara itu, sebagai yang dipercaya memimpin kepengurusan baru. Ketua Karang Taruna Kota Banjarmasin, Atim Susanto menerangkan, kedepan pihaknya akan meneruskan program-program dari pengurus sebelumnya.
“Salah satu program yang terdekat adalah menjalin koordinasi kembali dengan Karang Taruna Kelurahan. Ini agar solidaritas kita dapat terwujud,” kata Atim.
“Namun yang pasti, tujuan akhirnya agar Karang Taruna ini bisa menjadi Karang Taruna yang mandiri,” tambahnya.
Dijelaskan, Karang Taruna yang mandiri ini adalah, Karang Taruna yang bisa berjalan tanpa harus menunggu bantuan pemerintah.
Sebab, sebagian besar Karang Taruna di Banjarmasin ini telah memiliki beberapa unit usaha yang dikembangkan sendiri. “Usaha ini, biasanya dalam bentuk usaha ekonomi produktif. Dan inilah yang menjadi pondasi Karang Taruna untuk beraktivitas,” pungkasnya. jjr
