Mata Banua Online
Jumat, Oktober 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Meski Gratis, Pelayanan Tera Ulang Tetap Maksimal

by Mata Banua
28 Mei 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\Mai 2024\29 Mei 2024\5\hal 5\Wawali Banjarmasin Arifin Noor memberikan.jpg
WAKIL Walikota Banjarmasin Arifin Noor saat memberikan arahan pada pelaku usaha yang menggunakan alat ukur. Ia minta agar rutin menera ulang alat ukurnya ke Pemko Banjarmasin.(foto: Mb/via)

 

BANJARMASIN – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin memastikan pelayanan tera ulang timbangan tetap maksimal, meski penarikan retribusinya dihapus alias gratis.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\3 Oktober 2025\5\HAL 5\Walikota Banjarmasin HM.Yamin.jpg

6 Kandidat Komisaris PAM Sudah Jalani Seleksi Akhir

2 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\3 Oktober 2025\5\HAL 5\Para murid SD ini sedang menyantap makanan bergizi gratis (MBG)..jpg

Dewan Pantau Pelaksanaan MBG di Banjarmasin

2 Oktober 2025

Sesuai ketetapan Undang-Undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD) Nomor 1 Tahun 2022, retribusi tera ulang dihapus untuk menjaga kuan­titas dan kepuasan konsumen.

Wakil Walikota Banjarmasin Arifin Noor mengatakan, dalam setiap ukuran haruslah jujur dan akurat. Meski gratis dalam pengukuran tera ulang tim­bangan, dia berharap pedagang dan pelaku usaha yang meng­gunakan alat ukur secara rutin melakukan tera ulang.

“Kita meminta kerja samanya agar menggunakan alat ukur yang sesuai dengan ketentuan. Tujuan­nya tentu untuk memberikan perlindungan kepada konsu­men,” ucap Arifin di sela Sosialisasi Kemetriologi men­genai pengujian tangki ukur mobil (PTUM) dan pompa ukur bahan bakar minyak (BBM) kepada sejumlah pelaku usaha SPBU di salah satu hotel Banjar­masin, Senin (27/5).

Dalam sosialisasi tersebut, pemko mengumpulkan pelaku usaha, terutama pengusaha SPBU di Banjarmasin.

Arifin pun bersyukur selama ini upaya Disperdagin Kota Banjar­masin dalam mengontrol atau tera ulang alat ukur di lapangan, tidak dite­mukan ada yang nakal atau curang.

Sementara, Kabid Kemet­ro­logian Disperdagin Banjar­masin, Kusmarini mengungkapkan sejauh ini belum ada ditemukan pedagang maupun pelaku usaha nakal memainkan alat ukur timbang yang digunakan.

“Selama rutin kita lakukan pengawasan di lapangan, Alham­dulillah tidak ada temuan,” kata Rini sapaan akrabnya.

Apalagi, semenjak tera ulang tidak dipungut retribusi maka uji pengukuran alat timbang atau tera ulang sangat diminati, terutama kalangan pedagang pasar tradi­sional. “Semenjak digratis­kannya para pedagang berbon­dong-bondong melakukan tera ulang alat ukur timbang miliknya dengan senang hati,” katanya.

Tidak seperti dulu, saat ditarik retribusi terkadang ada pedagang yang memiliki dua alat timbang tidak mengukur ke­duanya melainkan satu saja. “Kalau sekarang mereka malah bersedia dan menyerahkan timbangan kedua duanya untuk diukur,” tuturnya.

Adapun sosialisasi keme­triologi ini, lanjutnya, rutin dilaksanakan dari berbagai sektor yang menggunakan alat ukur. “Rutin dilaksanakan. Namun memang peserta bergantian sesuai kebutuhan saat,”tutupnya. via

 

Tags: arifin noorDisperdaginTera UlangWakil walikota Banjarmasin
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper