
HULU SUNGAI UTARA – Usai pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu yang melanda dunia khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Utara, kini jumlah Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) di Bumi Agung bertambah dan berkembang pesat.
“Alhamdulillah saat ini para pelaku UMKM terus tumbuh di Kabupaten HSU, baik saat pandemi Covid-19 maupun pascapandemi seperti saat ini,” kata Kepala Diskuperindag HSU Kamaruddin melalui Kabid Usaha Kecil Mikro (UKM) Danny Saufian Noor, Senin (27/5).
Menurutnya, di tengah guncangan ekonomi global akibat pandemi Covid-19, pelaku usaha kecil dan menengah di Kabupaten HSU menunjukan ketahanan dan pertumbuhan yang mengesankan.
Danny mengatakan, berdasarkan data terbaru dari Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan HSU, mencatat peningkatan jumlah UMKM dari 32.599 pada tahun 2020 hingga 2022 menjadi 34.380 di tahun 2023. “Lonjakan ini terjadi justru selama dan pascapandemi Covid-19 beberapa tahun lalu,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten HSU, lanjut dia, memberikan bantuan signifikan kepada para pelaku UMKM untuk bertahan dan berkembang selama masa sulit tersebut.
Selain itu, juga dilakukan pembinaan yang dilakukan pemerintah termasuk pelatihan pengolahan makanan, manajemen pemasaran, pembuatan e-katalog, dan pengiriman pelaku usaha ke Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil di Kota Banjarbaru.
“Alhamdulillah hasilnya saat ini UMKM di HSU tidak hanya bertahan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan potensi pendapatan ekonomi di wilayah tersebut,” pungkasnya. ant