Mata Banua Online
Sabtu, Desember 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Wabup Hadiri Peringatan Haul ke-68 KH Zainal Ilmi

by Mata Banua
27 Mei 2024
in Daerah, Martapura
0

 

PERINGATAN HAUL – Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie (pertama dari kiri) saat menghadiri Peringatan Haul ke-68 KH Zainal Ilmi bin Abdul Samad Al Banjari di Langgar Hidayah Desa Dalam Pagar Ulu Kecamatan Martapura Timur.(foto:mb/ist)

MARTAPURA- Ribuan jemaah termasuk Wakil Bupati (Wabup) Banjar Habib Idrus Al Habsyi hadiri peringatan haul ke-68 KH Zainal Ilmi bin Abdul Samad Al Banjari, di Langgar Hidayah Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Rabu (22/5) malam.

Berita Lainnya

G:\2025\Desember 2025\19 Desember 2025\5\hal 5\hal 5\Kepala DKISP Kabupaten Banjar HM Aidil Basith dan jajaran foto bersama.jpg

DKISP Banjar Pelajari Pengelolaan LPPL Tabalong

18 Desember 2025
Pemkab Banjar Menggelar Apel Hari Kesadaran Nasional

Pemkab Banjar Menggelar Apel Hari Kesadaran Nasional

18 Desember 2025

Peringatan haul diisi dengan pembacaan maulid habsyi dipimpin oleh Guru Abdul Hakim. Beberapa syair dilantunkan termasuk syair ya syekhona ya samman yang semakin menambah kekhusyuan kegiatan.

Dalam manaqif yang dibacakan Ananda Muhammad Zein, KH Zainal Ilmi bin Abdul Samad lahir pada Sabtu subuh 7 Rabiul awal 1304 H di Desa Dalam Pagar, yang merupakan salah satu keturunan dari Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datuk Kelampaian.

Sejak kecil beliau sudah belajar ilmu-ilmu agama dari orang tua dan keluarga yang sangat kental dengan ilmu agama hingga beliau dewasa, seperti ilmu tauhid, fiqih dan akhlak.“Ahklakul karimah, sopan santun saat berbicara sangat melekat dalam diri beliau, sehingga sejak kecil sudah nampak kesalehannya,” ucapnya.

Beliau adalah ulama yang sangat berpengaruh di masyarakat dan pejabat pemerintah, sehingga banyak yang datang kepadanya untuk mendapatkan ilmu, nasihat, doa serta keberkahan dari beliau.

Almarhum adalah sosok ulama rendah hati, tawaddu, tidak pemarah dan penuh kasih sayang terhadap murid-muridnya. Pemurah, menyantuni anak yatim dan para janda tua setiap bulannya yang tidak diketahui oleh orang banyak kecuali orang suruhannya. Akhlak seperti itulah yang mengangkat derajatnya di sisi Allah.

Beliau wafat pada Jumat 13 Zulkaidah 1375 H jam 12 siang, dimakamkan keesokan harinya pada Sabtu di samping orang tua beliau di Desa Kelampayan, Kecamatan Astambul.dio/rds

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper