
KANDANGAN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin melepas peserta Kibar Merah Putih dalam rangka HUT ke-75 Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan Tahun 2024 di Monumen Proklamasi 17 Mei 1949, di Mandapai, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Jum’at (17/5).
Menggunakan bendera hitam putih, Paman Birin resmi melepas rombongan peserta Kibar Merah Putih di halaman depan Monumen Proklamasi 17 Mei 1949.
Start dari tempat upacara, peserta berjalan kaki menuju Desa Telaga Langsat yang diangkut ke Desa Durian Rabung, Kecamatan Padang Batung dan diikuti sebanyak 250 peserta dari berbagai daerah se-Kalsel.
Acara dimeriahkan sejumlah kelompok organisasi masyarakat, baik itu pelajar, mahasiswa, pramuka, taruna, hingga pemuda Dayak. Beragam penampilan mereka terlihat menggunakan baju ala tentara, ulama dan petani.
Sebelum pelepasan kibar bendera itu, Paman Birin saat apel peringatan HUT Proklamasi ALRI mengajak masyarakat agar merefleksikan sejarah perjuangan para pejuang terdahulu yang kuat solidaritasnya.
Paman Birin menegaskan, semangat itu mengajarkan pantang menyerah tanpa gerak ruang terbatas apapun. “Kerja sama dan solidaritas yang harus kita bangun bersama untuk masyarakat Kalsel dibingkai dalam rasa cinta tanah air,” ungkap Paman Birin.
Guna menciptakan kemerdekaan sejati, Paman Birin ingin seluruh komponen harus merasakan nilai sejarah itu. Ditengah sambutannya itu, sang Gubernur sempat menitikan air mata mengingat perjuangan itu terasa haru dan sakral.
“Sebagaimana Brigjen TNI (Purn) H Hasan Basry berdiri di sini. Membacakan teks Proklamasi 17 Mei 1949 sebagai Gubernur Tentara ALRI Divisi VI Pertahanan Kalimantan, kita harus senantiasa mengenangnya. Jasa-jasa pejuang terdahulu,” tutur gubernur dua periode itu.
Sementara itu, Ahmad Norhalis (19), seorang anak pramuka dari Saka Bakti Husada dalam naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), peserta kirab ingin merasakan nilai perjuangan itu melalui jalan kaki.
“Sebagai anak muda, kita jangan sampai melupakan nilai-nilai juang itu. Jangan melupakan sejarah,” ujarnya.
Norhalis memandang bahwa perjuangan para pejuang terdahulu yang kini dirasakan generasi zaman sekarang sehingga, perlu sekali anak muda turut berperan dalam merayakan HUT ke-75 Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan.
“Apalagi budaya-budaya luar sudah masuk, ditambah lagi majunya teknologi. Harusnya lebih mudah mengakses informasi dan menggali sejarah itu,” pungkasnya. mr/adpim/ani