Jumat, Juli 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Swiatek Kalahkan Sabalenka Untuk Memenangi Gelar Roma Ketiga

by Mata Banua
19 Mei 2024
in Olahraga
0
D:\2024\Mai 2024\20 Mei 2024\9\9\Swiatek.jpg
Iga Swiatek dari Polandia merayakan kemenangannya di final Putri melawan Aryna Sabalenka dari Belarusia pada turnamen tenis WTA Rome Open di Foro Italico di Roma pada 18 Mei 2024.(foto:mb/ant)

 

Jakarta- Dalam pertandingan final antara petenis No.1 dan No.2 dunia, unggulan teratas Iga Swiatek mengalahkan Aryna Sabalenka 6-2, 6-3 memenangi gelar Italian Open di Roma, Sabtu (18/5) waktu setempat.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\9\Olahraga Jumat\master.jpg

Bantai PSG 4-0, Real Madrid ke Final Piala Dunia Antarklub

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\9\Olahraga Jumat\jamal.jpg

Jamal Musiala Soal Cederanya: Tidak Ada yang Perlu Disalahkan

10 Juli 2025
Load More

Swiatek membutuhkan waktu satu jam 29 menit untuk mengalahkan Sabalenka untuk kedelapan kalinya dalam 11 pertemuannya. Petenis Polandia itu telah berjaya di Roma dalam tiga dari empat tahun terakhir, juga merebut gelar WTA 1000 pada 2021 dan 2022.

“Saya tahu bahwa jika saya mau bekerja keras dan memiliki pola pikir yang benar, maka hal ini bisa dicapai,””kata Swiatek, seperti disiarkan WTA, Minggu.

“Saya senang saya sangat fokus dan disiplin sepanjang turnamen untuk melakukan itu.”

Perjuangan Swiatek meraih gelar tunggal WTA ke-21 dalam kariernya, dan gelar keempatnya tahun ini, menambah sejumlah statistik mencengangkannya.

Swiatek kini telah memenangi sembilan final tunggal terakhirnya. Terakhir kali ia kalah di final adalah dari Sabalenka di Madrid tahun lalu — yang juga merupakan satu-satunya saat Sabalenka mengalahkan Swiatek dalam lima kali pertemuan mereka di final (semuanya di lapangan tanah liat).

Roma menjadi turnamen ketiga di mana Swiatek menjadi juara tiga kali. Swiatek juga telah meraih tiga gelar di Roland Garros (2020, 2022, dan 2023) dan Doha (2022, 2023, dan 2024).

Swiatek juga mengalahkan Sabalenka di final Madrid Open dua pekan lalu (menyelamatkan tiga poin kejuaraan) dan dia menjadi petenis ketiga yang menjuarai Roma dan Madrid di tahun yang sama. Dinara Safina meraih gelar ganda tersebut pada 2009, dan Serena Williams mengikutinya pada 2013.

“Yang pasti pertandingan ini terlihat sedikit berbeda dibandingkan di Madrid,” ujar Swiatek.

“Saya merasa memberikan banyak tekanan. Saya terus melakukan hal itu sepanjang pertandingan. Benar-benar bangga pada diri sendiri dan sangat bahagia.”

Swiatek, yang akan berusia 23 tahun pada akhir bulan ini, menjadi petenis putri kedua yang memenangi tiga atau lebih gelar Italian Open sebelum usia 23 tahun di era Open (sejak 1969). Gabriela Sabatini memenangi empat gelar Roma sebelum ulang tahunnya yang ke-22.ant

Iga Swiatek ,

 

 

Tags: PolandiaWTA Rome Open
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA