Mata Banua Online
Jumat, Oktober 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Liburan, UMKM Lokasi Wisata Panen

by Mata Banua
12 Mei 2024
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2024\Mai 2024\13 Mei 2024\7\7\BERITA-FOTO HAL  EKONOMI (13  - Mei )\master 7.jpg
LIBURAN PANJANG – Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) turut meraup cuan selama periode libur panjang akhir pekan kemarin. Roda perekonomian masyarakat di sekitar kawasan wisata terdampak positif. Utamanya UMKM sektor kuliner. Wisatawan menggunakan jasa Jeep Lava Tour Merapi di kawasan Kalikuning, Cangkringan, Yogyakarta.(foto:mb/ant)

 

JAKARTA – Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) digadang turut meraup cuan selama periode libur panjang Kenaikan Yesus Kristus, akhir pekan ini. Ini turut menjadi dampak meningkatnya kunjungan ke titik-titik wisata.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\3 Oktober 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Honda Eksis Hadir Lebih Dekat ke Konsumen

2 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\3 Oktober 2025\7\7\master 7.jpg

KFC Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Karyawan

2 Oktober 2025

Pengamat Pariwisata Chusmeru menaksir roda perekonomian masyarakat di sekitar kawasan wisata akan terdampak positif. Utamanya UMKM sektor kuliner dan kerajinan.

“Yang pasti roda perekonomian di daerah akan bergerak, karena ada perputaran uang dari wisatawan. Dampak positif juga dirasakan UMKM, utamanya yang mendukung sektor pariwisata, seperti kuliner dan kerajinan,” ungkap Chusmeru.

Dia menjelaskan, pada masa libur panjang ini, masyarakat cenderung memanfaatkan untuk berlibur. Apalagi, kata dia, tingkat ekonomi masyarakat sudah semakin membaik. “Cuaca belakangan ini juga sudah mulai mendukung masyarakat untuk berwisata, meski suhu udara terasa cukup panas,” katanya.

Chusmeru melihat setidaknya ada beberapa lokasi yang jadi favorit kunjungan wisata. Misalnya, Bali dan kawasan Puncak, Bogor. “Selama ini memang kecenderungannya hanya dua daerah yang favorit menjadi destinasi wisata libur panjang, yaitu Bali dan Puncak,” ucapnya.

“Meski demikian, daerah lain sesungguhnya juga sangat potensial untuk menjadi destinasi wisata libur panjang, seperti Bandung, Yogya, Semarang, Solo, Malang, Surabaya, Lombok, dan Manado,” sambung Chusmeru.

Lebih lanjut, dia mengatakan ada sejumlah faktor yang jadi perhatian masyarakat untuk melakukan wisata. Diantaranya, kemudaan akses, pilihan akomodasi, keragaman kuliner di destinasi, serta variasi objek dan daya tarik wisatanya. “Tak kalah penting adalah kenyamanan saat menikmati libur panjang,” tegasnya.

Di sisi lain, ada juga yang bisa membuat masyarakat ragu mengunjungi kawasan wisata. Berbanding terbalik dengan faktor pendorong di awal, kawasan yang macet hingga marak pungutan liar (pungli) akan membuat masyarakat enggan berwisata.

“Meskipun destinasi itu populer, tapi jika sudah tidak nyaman lagi, maka wisatawan juga akan enggan untuk berkunjung. Misalnya karena macet, tidak aman, banyak pungli, kuliner mahal atau pemalakan di destinasi wisata,” pungkasnya. lp6/mb06

 

 

Tags: UMKMWisata Panen
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper