Mata Banua Online
Rabu, November 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemko Giatkan Rembuk Stunting 2024

by Mata Banua
24 April 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0

BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin menggelar rembuk stunting 2024 untuk menyiapkan langkah strategis mengatasi permasalahan gangguan pertumbuhan pada anak.

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina di Banjarmasin, Selasa, menyampaikan rembuk stunting pada 2024 ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, utamanya pejabat di lingkungan pemerintah kota.

Berita Lainnya

D:\2025\November 2025\19 November 2025\5\hal 5\Wawali Hj Ananda menjadi narasumber dalam peningkatan kapasistas PSM kota Banjarmasin.jpg

PSM Banjarmasin sebagai Garda Terdepan Penanganan Sosial

18 November 2025
D:\2025\November 2025\19 November 2025\5\hal 5\Dewan Juri Duta Korpri Kabupaten Banjar 2025 foto bersama di sela acara.jpg

10 ASN Banjar Finalis Duta Korpri

18 November 2025

Disampaikan dia, pelaksanaan rembuk stunting dinilai penting untuk mengevaluasi dan memperbarui data terbaru terkait masalah tersebut.

“Data terbaru stunting kota akan di-update dalam Rakernas Kesehatan yang akan dilaksanakan dalam sehari dua ini di Jakarta. Kita berhasil menurunkan angka stunting dari 27 persen menjadi 22 persen, itu data dari 2022 ke 2023 ada selisih 5 persen semoga sekarang ada penurunan lagi,” ungkap Ibnu Sina.

Dia menambahkan, bahwa angka stunting yang naik 0,1 persen menurut bocoran dari Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr Hasto Wardoyo, menunjukkan bahwa tantangan ini tidak mudah.

Meskipun, lanjut dia, jumlah kasus stunting di Banjarmasin mengalami penurunan dari 1.300 orang anak ke 1.100 orang anak, targetnya tahun ini adalah turun menjadi seribu.

Kemudian, dalam upaya mengatasi masalah stunting, Ibnu Sina menjelaskan bahwa integrasi antara penanganan anak-anak stunting dan pencegahan stunting sangatlah penting.

Salah satu cara yang dapat diambil adalah dengan digitalisasi untuk melihat gambaran keseluruhan dari hulu ke hilir.

“Kami berharap angka stunting turun. Ini harus ada integrasi, termasuk di dalamnya digitalisasi supaya kita bisa melihat potret secara keseluruhan dari hulu ke hilir,” katanya.

Selain itu, Ibnu Sina juga menyoroti pentingnya asupan gizi yang sehat, terutama bagi anak-anak stunting.

“Asupan gizi yang sehat sangat penting. Dalam program di Mantuil Banjarmasin Selatan, anak-anak yang diberikan asupan gizi rutin oleh pendamping keluarga dapat menunjukkan peningkatan pertumbuhan badan 5 hingga 7 cm dalam 3 bulan,” ungkapnya.

 

Tags: H Ibnu SinaStunting 2024walikota banjarmasin
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper