Selasa, Agustus 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Korem 101 Antasari Gandeng Petani Kelola 500 hektare Lahan Pertanian

by Mata Banua
22 April 2024
in Banjarbaru, Indonesiana
0
D:\2024\April 2024\23 April 2024\2\22\New Folder\korem.jpg
Komandan Detasemen Perhubungan Korem 101/Antasari, Mayor CKE Angga Nugraha menanam bibit pohon kopi secara simbolis uji coba di lahan Blok IV yang rencananya ditanam kopi lokal Kalimantan jenis Liberika pada program ketahanan pangan terpadu di Banjarbaru. (foto: mb/ant)

 

BANJARBARU – Korem 101 Antasari jajaran Kodam VI Mulawarman memberdayakan petani dan masyarakat terlibat pengelolaan 500 hektare lahan pertanian dengan berbagai jenis tanaman untuk menyukseskan program ketahanan pangan nasional.

Artikel Lainnya

Turut Merasakan Euforia HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Negara

Turut Merasakan Euforia HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Negara

18 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\2\222\New Folder\Syarifuddin Harap Lomba Kemerdekaan Bangun Kebersamaan.jpg

Syarifuddin Harap Lomba Kemerdekaan Bangun Kebersamaan

18 Agustus 2025
Load More

Komandan Detasemen Perhubungan Korem 101/Antasari Mayor CKE Angga Nugraha di Banjarbaru, Kamis menyebutkan Korem 101/Antasari membuka lahan dengan luas 100 hektare pada tahan pertama yang berlokasi di Banjarbaru Selatan.

“Ada empat blok yang disiapkan dengan rencana jenis tanaman yang berbeda-beda dan pembukaan lahan ini bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kalsel, kelompok tani, mahasiswa dan masyarakat,” ujarnya.

Mayor Angga menuturkan masyarakat diperbolehkan menggunakan lahan dengan tanaman produktif pada empat blok lahan yakni Blok I sebagai area persawahan dengan jenis tanaman padi, Blok II singkong, jagung, peternakan dan perikanan.

Selanjutnya, Blok III sebagian ditanami jagung, singkong dan pohon-pohon besar untuk penghijauan. Sedangkan di Blok IV ditanami bibit kopi lokal Kalimantan yakni Kopi Liberika.

“Untuk area Blok IV ini saya sendiri sebagai koordinatornya, kami sudah menyiapkan lahan ketahanan pangan terpadu sekitar empat hektare sebagai tahap pertama penanaman bibit kopi secara simbolis bulan depan yang akan diresmikan Panglima Kodam (Pangdam) VI Mulawarman, Bapak Mayjen TNI Tri Budi Utomo,” ujar dia.

Pada lahan Blok IV, telah disiapkan 1.000 batang bibit kopi lokal Kalimantan (kopi lahan gambut jenis Liberika) sebagai tahap awal. Komoditas ini merupakan unggulan daerah sehingga harapan besar menanti untuk menjadikan Kalsel sebagai penyangga kopi di Kalimantan.

Ia juga mengatakan program itu murni untuk ketahanan pangan sehingga masyarakat tidak akan dikutip biaya sewa lahan atau gratis. Namun, tetap mematuhi aturan yang diberlakukan Korem 101/Antasari.

Untuk hasil pertanian nanti, kata Mayor Angga, petani tidak perlu lagi menjual hasil panen ke luar daerah karena pihaknya akan menyiapkan pasar khusus sebagai tempat menjual hasil pertanian, yakni Pasar Segar yang rencana berlokasi di sekitar Kota Banjarbaru.

Dia menjelaskan program tersebut merupakan program ketahanan pangan terpadu yang diinstruksikan Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Panglima TNI, serta KSAD, dalam rangka menyiapkan Kalimantan Selatan sebagai penyangga pangan Kalimantan khususnya di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Lahan ini memiliki potensi untuk dikembangkan, sehingga ke depan seiring berkembangnya lahan ketahanan pangan terpadu ini, akan dijadwalkan kedatangan Bapak KSAD, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak untuk meresmikan pembukaan lahan ini,” tutur Mayor Angga.

Selain itu, ia juga mengungkapkan lahan mati tersebut tadinya merupakan lahan eks kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sempat terjadi pada musim kemarau tahun lalu.

Oleh karenanya, Komandan Korem 101/Antasari, Brigjen TNI Ari Aryanto dengan seizin pimpinan serta keterlibatan lembaga terkait, mencetuskan gagasan menjadikan lokasi tersebut sebagai lahan ketahanan pangan terpadu yang tersentralisasi.

Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Kalsel, Dwi Putera Kurniawan menyambut dengan baik program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh jajaran Korem 101/Antasari tersebut.

Menurut dia, program ketahanan pangan terpadu itu akan memberikan dampak positif terhadap bangkitnya kesejahteraan ekonomi petani lokal, khususnya komoditas yang berkaitan dengan ciri khas Kalimantan Selatan.

“Apalagi hasil pertanian nanti dijual ke sesama orang lokal Kalsel. Artinya, ekonomi akan semakin hidup setelah lahan ini nanti menghasilkan,” ujar Dwi. an/ani

 

 

Tags: Kodam VI MulawarmanKorem 101 AntasariMayor CKE Angga Nugraha
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA