Mata Banua Online
Senin, Oktober 13, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Utang Pemko Ditargetkan Lunas Akhir April

by Mata Banua
17 April 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\April 2024\18 April 2024\5\hal 5\hal 5\Edy wibowo.jpg
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Asli Daerah (BP­KPAD) Kota Banjarmasin Edy Wibowo. (foto;mb/ist)

 

BANJARMASIN – Pemko Banjarmasin me­nar­get­kan melunasi pembayaran hutangnya hingga akhir bulan april 2024.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\13 Oktober 2025\5\Walikota HM.Yamin,Sekdakot Ikhsan Budiman, Kadiskominfotik Windiastika Kartika serta insan pers.jpg

Pemko-Insan Pers Gelar Outbond di Anjungan Kalsel TMII

12 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\13 Oktober 2025\5\Perangkat Desa Lokgabang Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar foto bersama seusai.jpg

Desa Lokgabang Raih Prestasi Nasional

12 Oktober 2025

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyebutkan telah mene­rima laporan dari Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Asli Daerah (BP­KPAD) Kota Banjarmasin Edy Wibowo bahwa utang pemko kepada pihak ketiga telah ter­bayarkan hampir 50 persen atau sekitar Rp155 Milyar lebih dari Rp 348 miliar.

Pembayaran utang yang dilakukan pada Maret itu di­prioritaskan kepada kontraktor yang harus membayar upah pekerja. “Kita prioritaskan pada kontraktor yang harus bayar upah pekerjanya, para suplayer atau pemasok bahan untuk dibayarkan lebih dahulu,” kata Ibnu.

Ibnu memastikan pemko akan melunasi semua utang tersebut paling tidak sampai akhir April ini. “Mudah-mudahan akhir April semuanya ter­bayarkan,” katanya.

Sementara, Edy Wibowo mengatakan proses pembayaran terus berjalan pada 11 SKPD. Bahkan dari sekian itu, beberapa di antaranya sudah dilunasi karena nilainya di bawah Rp 2 miliar.

“Yang belum dilunasi yakni dinas PU, dinas pendidikan dan dinas kesehatan serta dinas pemukiman. Itu dibayar bertahap hingga dua sampai tiga kali, karena nilainya besar atau di atas Rp 10 miliar,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga telah mendapatkan transfer dana dari pemerintah pusat sebesar Rp 180 miliar.

Edy mengatakan, agar ke­jadian refucusing tidak kembali terjadi maka pihaknya pun harus memperhitungkan dan meren­canakan pembangunan sesuai real laporan keuangan. Demikian juga target PAD yang men­yesuaikan lagi dengan potensi dan kemampuan anggaran.

Sedangkan untuk lelang sudah berjalan di beberapa dinas terutama dinas-dinas yang melakukan pekerjaan fisik.

“Silakan saja buka lelang, sembari kita juga membayar utang bertahap,” jelasnya. via

 

 

Tags: BPKPADEdy WibowoPemko Banjarmasin
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper